Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, KAI Wisata dan Disbudpar Kota Bandung Jalin Kerjasama

Bandung, Beritainspiratif.com - PT Kereta Api Pariwisata menjalin kerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari luar daerah ke kota Bandung .

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT KA Pariwisata Hendy Helmy mengatakan pihaknya akan bertukar informasi dengan Disbudpar, tentang tempat wisata menarik yang mempunyai nilai jual bagi wisatawan.

"Kita bisa saling bersinergi, membuat tim atau grup wisata. Yang kita sasar adalah wisata yang sifatnya grup," kata Hendy usai penandatanganan kerjasama di hotel Savoy Homan Bandung, Kamis (1/4/2021).

"Kita akan arahkan mereka ke obyek wisata unggulan dan UMKM, yang mungkin selama ini belum tersentuh, " sambung dia.

Baca Juga: Pemkot Bandung Akan Bentuk Satlak Penanggulangan Bencana Tingkat Kelurahan

Hendy menuturkan dalam kerjasama ini pihaknya akan membangun Tourismn Information Center di stasiun Bandung dan pojok UMKM sebagai media promosi produk unggulan khas kota Bandung.

"Kami juga akan menyediakan pojok yang menceritakan historical, baik di stasiun maupun kota Bandung. Jadi, ada tempat untuk melihat kota Bandung secara miniatur, " imbuhnya.

Sementara itu Kepala Disbudpar Kota Bandung Dewi Kaniasari menyatakan kerjasama dengan KA Pariwisata merupakan angin segar bagi kepariwisataan di kota Bandung.

Ia mengusulkan travel koridor Bandung - Yogyakarta - Surabaya - Bali dan sebaliknya.

Pihaknya kata, Dewi tinggal menghubungkan dengan industri pariwisata seperti Asita, PHRI.

"Ini kesempatan bagi industri pariwisata, untuk membuat paket wisata," ucap dia.

PT KAI sebagai induk perusahaan KA Pariwisata, mendukung kerjasama ini dan mendorong untuk segera ditindaklanjuti.

Direktur SDM dan Umum PT KAI Agung Yunanto berharap

kerjasama ditindaklanjuti dengan bentuk karya nyata, untuk membangun pariwisata Bandung baik ditingkat nasional maupun dunia.

"Kami harap segera ditindakkanjuti. Jangan sampai Bandung dikenal hanya sebatas factory outlet, " pungkasnya.

(Ida)

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar