- Pendidikan
- 25 Nov 2024
Kota Cirebon, Beritainspiratif.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan operasional gedung Creative Center Jawa Barat di Jalan Siliwangi No14, Kota Cirebon yang diberi nama ruang Creative Ahmad Djuhara pada Rabu (21/4/2021).
Ruang creative yang berada di kawasan gedung negara bekas kantor BKPP (Bakorwil) Wilayah III ini, didesain oleh arsitek senior yang juga Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Ahmad Djuhara, yang wafat karena terpapar Covid-19.
"Karena ini wilayah administratif pemprov, maka saya ingin memberikan nama gedung ini, ruang creative Ahmad Djuhara, " ucap Gubernur.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Kapolri: Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi
Gubernur menyatakan komplex gedung negara ini dapat dipakai untuk pertunjukkan seni budaya, kreasi, workshop, ruang pameran, seminar dan olahraga. Tidak hanya bagi warga Cirebon, tapi juga oleh warga Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
"Silakan yang mau mengisi diatur secara adil. Seluruh masyarakat Ciayumajakuning harus memanfaatkannya secara maksimal," ujar Gubernur.
Gubernur yang akrab disapa kang Emil ini menyatakan tak ingin gedung negara ini sepi dan tidak bermanfaat.
"Saya lebih baik melihat berebut tempat ketimbang tidak ada yang mau datang, asalkan tetap dilakukan dengan prokes COVID-19 secara ketat. Silakan mau pameran batik, olahraga, kesenian, seminar apapun selama tujuannya baik," tandasnya.
Emil menuturkan, setelah Pemerintah Pusat menghapus Bakorwil, gedung negara dengan luas lahan 27.315 meter persegi ini tidak terawat.
Alasan dibangunnya Gedung Creative Center Jabar dalam kawasan gedung negara, lanjut Emil untuk meningkatkan kualitas peradaban bangsa dengan menginvestasikan semua yang dimiliki bagi kemajuan generasi muda.
"Kalau mau menjadi bangsa yang kuat, maka dari sekarang kita harus investasikan semua yang kita punya untuk generasi muda," tegas Emil.
Pada hari yang sama Gubernur juga meresmikan sekaligus menghibahkan fasilitas alun-alun Kejaksan kepada Pemkot Cirebon.
"Kota Cirebon, adalah daerah yang paling banyak mendapat bantuan fasilitas dari Pemprov dalam dua setengah tahun kepemimpinan saya. Tahun ini saya juga, akan hibahkan alun-alun Kasepuhan," katanya.
Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis mengatakan setelah direvitalisasi, alun-alun Kejaksan kini menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi warga.
"Kami akan memelihara dan meningkatkan kualitas alun-alun ini. Kami juga akan menjaga amanah yang telah diberikan Gubernur (Jabar) kepada Pemkot Cirebon, dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, " imbuhnya.
Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat Boy Iman Nugraha, revitalisasi alun-alun Kejaksan Cirebon merupakan salah satu program strategis Pemprov Jabar.
Revitalisasi dilakukan melalui bantuan keuangan dalam dua tahun anggaran (2019-2020) dengan nilai Rp44 miliar.
"Alun-alun Kejaksan dilengkapi dengan ruang parkir di basement, yang dapat menampung 70 mobil dan 120 sepeda motor, " ujar Boy.
(Ida)
Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar