- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Cimahi, Beritainspiratif.com - Pengelolaan sampah dilevel hulu, sangat diperlukan agar semua sampah yang ada di tiap kabupaten/kota khususnya di wilayah Bandung Raya tidak dibuang ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS).
Wakil Ketua Pansus II DPRD Provinsi Jawa Barat, M. Faizin mengatakan, saat ini baik Pemprov maupun empat Pemda, di wilayah Bandung Raya, sudah sangat baik dalam memulai pengelolaan sampah dilevel hulu.
“Saya kira sudah sangat bagus bagaimana kita bisa memulai pengelolaan sampah di level hulu ya karena ini memang penting agar semua tidak dibuang di akhir (TPPAS)," ucapnya usai memimpin Pansus II dalam kunjungan ke TPPS3R Melong, Kota Cimahi. Rabu, (02/06/2021).
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru'yat : Perlu Inovasi Sistem Ke Arsipan di Jabar
Faizin menandaskan, pengelolaan sampah yang dilakukan oleh kelompok RW, sangat tepat untuk menghindari dampak negatif terlebih TPPAS sudah over load seperti TPPAS Sarimukti.
Faizin menyebut, dalam proses pengelolaan sampah harus benar-benar matang dan tidak bisa terburu-buru karena memang harus baik dalam penanganan nya.
“Tentunya ini memerlukan proses jangka panjang karena butuh goodwell untuk penanganannya di level paling dasar yaitu masyarakat.” ucapnya
Menurutnya Faizin, Kepala Daerah bersama OPD terkait diharapkan bisa menyediakan fasilitas-fasilitas infrastuktur TPPAS dan tidak hanya memberikan himbauan saja.
“Kepla-kepala daerah dan OPD terkait diharapkan untuk fokus juga bagaimana menangani sampah ini di level hulu, tentunya tidak hanya sebagai himbauan saja tetapi bagaimanapun menyediakan fasilitas-fasilitas insfratruktur nya seperti halnya insenerator, alat-alat pengelolaan sampah lain yang bisa dikelola ulang agar bisa dimanfaatkan misalkan menjadi magot, kompos dan sebagainya,” tuturnya.
Kedepannya, ia berharap, pemerintah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar, sehingga nantinya sampah yang sudah diolah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
(Ida)
Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar