- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial yang juga menjabat Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung mengingatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk terus memperkuat pola kerja sama.
Hal itu sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) melalui video confrence terkait Penanganan Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro.
Wali kota mengikuti rapat didampingi Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna yang juga Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara di Pendopo Kota Bandung, Minggu (13/6/2021).
Baca Juga: Tinjau 2 Rumah Sakit Kota Bandung, Emil: Meningkat, tapi Masih Relatif Terkendali
Menurut wali kota, presiden mengingatkan kepada empat provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur serta beberapa kabupaten/kota termasuk Kota Bandung.
"Arahan Pak Presiden, kita diminta harus meningkatkan pola kerja sama dengan Forkopimda. Bahkan sampai dengan Forkopimcam bersama Danramil, Kapolsek, termasuk dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus ditingkatkan," katanya.
Kedua, lanjutnya, presiden juga mewanti-wanti agar 3 T yakni Testing, Tracing, dan Treatment harus terus dilakukan.
"Alhamdulillah Kota Bandung sampai hari ini konsisten (melakukan 3T). Insyaallah kita cukup baik saya kira," ucapnya.
Terkait PPKM Mikro, wali kota menilai Kota Bandung sudah on the track dan terus mengawal serta memantaunya sampai ke tingkat RT.
"Pola kerja sama kita (dalam PPKM Mikro) itu harus betul-betul diperkuat, Satgas di tingkat kota dengan kecamatan, sampai ke tingkat RT RW," katanya.
Sedangkan terkait rumah sakit, dari sisi Bed Occupancy Rate (BOR), presiden mengarahkan agar memperbanyak tempat tidur di rumah sakit.
"Kota Bandung memang walau pun sudah di angka 85 persen, tapi yang terbanyak itu yang (warga) dari luar Kota Bandung sebanyak 56 persen," katanya.
Sedangkan tentang vaksinasi, presiden juga meminta percepatan. Wali kota menyebut, presiden meminta agar vaksin tidak distok.
"Kemudian tentang PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas), tadi disampaikan oleh Pak Menko bahwa itu akan dievaluasi," katanya.
"Termasuk sentra ekonomi juga harus jadi pertimbangan. Walau pun tentu saja kita harus mempertimbangkan dengan dampak pada kurva yang terjadi dari sisi kesehatan," ujarnya.
RV/-
Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar