Vaksinasi Covid-19, Satgas Yonif 742 Antar Jemput Warga Desa Maumutin NTT

Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY saat melakukan antar jemput masyarakat yang akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Haekesak Desa Maumutin Kecamatan Raihat Kabupaten Belu, NTT. / Foto: Dispenad


Jakarta, Beritainspiratif.com - Mendukung kelancaran program vaksinasi nasional Covid-19 di wilayah perbatasan, Pos Turiscain Kipur II Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY menyiapkan kendaraan truk untuk antar jemput masyarakat yang akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Haekesak Desa Maumutin Kecamatan Raihat Kabupaten Belu, NTT.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, mengungkapkan bahwa kegiatan yang digelar oleh Pos Turiscain Kipur II ini, dimulai sejak hari Selasa (13/7/2021) kemarin, selain sebagai upaya membantu kelancaran program vaksinasi nasional, juga untuk membantu pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah perbatasan tersebut.

“Ini wujud kepedulian pos terhadap warga binaannya dalam rangka menyukseskan program vaksinasi nasional nasional, dengan harapan tidak ada warga yang terpapar Covid-19,” ujar Dansatgas dalam rilis tertulisnya Penerangan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY, Rabu, (14/7/2021).

Baca Juga: Jabar Bergerak, Pemdaprov Jabar Luncurkan Program ROMANTIS dan MODIS

Dansatgas mengatakan sebagai pasukan terdepan dalam penanganan Covid-19 bersama Polri dan Pemerintah Daerah maupun Dinas Kesehatan akan terus berupaya sekuat tenaga untuk mengajak, mengimbau dan mendisiplinkan masyarakat terkait dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

“Protokol kesehatan ini langkah utama dalam melindungi diri dari Covid-19 selain vaksinasi Covid-19. Untuk itu taati protokol kesehatan mulai dari diri sendiri dan keluarga, dan lingkungan yang lebih luas agar penyebaran virus Corona dapat dihentikan,” harapnya.

Dansatgas juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan berolahraga dan menjaga pola hidup sehat agar imunitas tubuh terjaga dengan baik.

Yanis

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait