800.000 Warga Kota Bandung Sudah Ikuti Vaksinasi Dosis 1

Yana Mulyana saat meninjau vaksinasi di pusat perbelanjaan IBCC Kota Bandung bagi 1.000 orang, Sabtu (31/7/2021) / Foto: Prokopim Kota Bandung


Bandung, Beritainspiratif.com - Walikota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan target vaksinasi di Kota Bandung sebanyak 1,9 juta orang. Dari 1,9 juta orang sasaran vaksinasi, baru sekitar 800.000 lebih yang menerima dosis satu vaksin Covid-19. Sementara untuk dosis kedua baru mencapai sekitar 450.000.

“Termasuk dosis ketiga untuk tenaga kesehatan sudah kita lakukan. Mudah-mudahan bisa memberi rasa aman, nyaman. Dan ini bagian ikhtiar kita mengatasi pandemi,” tegasnya..

Untuk itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak masyarakat untuk proaktif mencari informasi vaksinasi Covid-19. Sebab untuk mencapai Herd Immunity (kekebalan kelompok) memerlukan dukungan berbagai pihak, terutama masyarakat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui kerja sama dengan pusat perbelanjaan IBCC menggelar vaksinasi bagi 1.000 orang. Mereka terdiri dari karyawan IBCC, serta warga sekitar yang ber-KTP Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal.

“Banyak sekarang tempat-tempat pelaksanaan (vaksinasi massal), seperti kita punya 80 puskesmas, terus tempat-tempat seperti ini. Ada yang 1000, kemarin di Itenas 3000. Saya pikir itu upaya kita semua,” tuturnya saat meninjau vaksinasi di IBCC, Jalan Jend. Ahmad Yani, Sabtu (31/7/2021).

Baca Juga: FKKMK UGM Gelar Vaksinasi Drive Thru, Hindari Kerumunan

Termasuk sentra layanan vaksinasi di Taman Dewi Sartika (Balai Kota) dengan konsep walk in dan layanan vaksinasi di Taman Tegallega dengan konsep drive thru.

Wakil wali kota mengatakan, semakin banyak kelompok masyarakat tervaksin, maka semakin cepat pula herd immunity terbentuk di Kota Bandung. Maka secara teori, pandemi Covid-19 bisa berakhir.

“Pemkot Bandung punya keterbatasan, warga tolong proaktif. Pada dasarnya kami ingin mempercepat vaksinasi tapi ini perlu kolaborasi dari berbagai pihak,” tuturnya.

RV/-

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

 

Berita Terkait