Daddy Rohanady: Perbaikan Jalan Desa Terhambat Refocusing Dana Desa Untuk Covid-19

anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady di sela-sela kegiatan reses di desa Kalirahayu Jum'at (6/8/2021) / Foto: Humas DPRD Jabar


Bandung, Beritainspiratif.com - Setiap desa pasti membutuhkan bantuan. Demikian juga dengan Desa Kalirahayu Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. Demikian pendapat anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady di sela-sela kegiatan reses di desa Kalirahayu Jum'at (6/8/2021).

Menurut wakil rakyat daerah pemilihan Cirebon-Indramayu tersebut, masyarakat pasti mengharapkan bantuan agar hidupnya lebih sejahtera. Dengan demikian, mereka merasakan bahwa amanat Undang-Undang Dasar 1945 tidak hanya jadi pedoman, tetapi direalisasikan.

"Mereka nyata membutuhkan bantuan. Misalnya, ketersediaan air bersih. Itu mereka butuhkan untuk kehidupan sehari-hari, baik untuk mandi maupun minum. Air merupakan kebutuhan pokok," ujar Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu.

Baca Juga: UGM Raih 4 Medali di Olimpiade Matematika Dunia di Bulgaria

Selain itu, menurut Daddy, ada beberapa hal yang disampaikan oleh Kuwu Kalirahayu, misalnya masih banyaknya jalan yang membutuhkan bantuan perbaikan. Namun belum dapat direalisasikan,karena sebagian dana desa digunakan untuk penanganan pandemi covid-19.

Misalnya saja jalan penghubung Kalirahayu-Ambulu sepanjang 2,5 km lebar 3,5 meter.

"Selain itu, dana desa bantuan dari Pemprov Jabar ternyata juga belum cair. Jadi, yang biasanya bisa ditutup, sekarang terpaksa memakai dana talangan," lanjut Daddy.

Masalah lain yang harus diselesaikan, ujarnya adalah tanggul jebol di desa lain tetapi masih di Kecamatan Losari. Tanggul di Sungai Cisanggarung jebol. Hal itu mengakibatkan terendamnya sebagian sawah milik masyarakat. Sudah barang tentu, sawah pun terkena dampaknya.

"Soal tanggul jebol juga sudah saya sampaikan ke Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jabar dan Kepala UPTD Dinas SDA Cimanuk-Cisanggarung untuk dikoordinasikan dengan BBWS. Jika ingin tuntas, memang dibutuhkan sinergitas banyak pihak, termasuk DPRD Kabupatan, DPRD, Provinsi, dan DPR RI," pungkas Daddy.

(Ida)

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait