Mahasiswa IPB University Ciptakan Alat Pemanen Jambu Kristal



Bogor, Beritainspiratif.com - Sekelompok mahasiswa IPB University dari Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, menciptakan alat sortir dan grading buah jambu kristal berbasis sensor RGB (red-green-blue). Alat ini diklaim dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja dari para petani buah jambu kristal. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021.

Alvin Gibran At-Thariqi, Gading Satrio Wibowo, Irfan Azmi Al-Hayat, Marisa Rizky Rahmawati, dan Salsabila Widyanti merupakan pencipta alat ini. Mereka didampingi oleh Dr Radite Praeko Agus Setiawan, Dosen IPB University dari Departemen Teknik Mesin dan Biosistem berhasil menciptakan Alat Pemutuan Jambu Kristal Berbasis Sensor RGB dengan Pengangkutan untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kemudahan dalam Pemanenan di Gapoktan Mandiri Jaya. 

Mekanisme kerja alat ini adalah dengan membaca warna pada buah dengan bantuan sensor TCS230.

Buah yang dimasukkan ke dalam alat akan ditahan oleh motor servo dan dibaca oleh sensor. Setelah itu, mikrokontroler akan memproses dan memberikan perintah kepada motor servo untuk membuka jalan bagi buah untuk masuk ke lubang yang telah ditentukan. Hasil pemutuan terbagi menjadi tiga, yaitu besar manis, kecil manis, dan tidak manis. 

Baca Juga: Bank Indonesia Serahkan Sarana Pendukung Kesehatan ke TNI AD

Alat ini sudah diuji coba di perkebunan buah jambu kristal milik Gapoktan Mandiri Jaya. Para petani sudah mencoba secara langsung menggunakan alat ini dan merasa puas. 

“Menurut para petani, alat ini mampu meningkatkan produktivitas mereka karena sebelumnya mereka masih melakukan pemanenan secara manual dengan menggunakan karung. Selain itu, mereka juga dapat menghemat waktu karena buah jambu sudah dikelompokkan berdasarkan ukuran dan rasanya,” ujar Alvin seperti diungkap di laman resmi IPB University.

Alvin Gibran selaku Ketua Tim PKM ini berharap dapat segera menyempurnakan alat ini dan segera mengimplementasikannya secara luas, baik bagi petani skala kecil maupun skala industri. Harapannya dengan dibuatnya alat ini dapat memudahkan dan meningkatkan produktivitas para petani jambu kristal di seluruh Indonesia. 

(Yanis)

Baca Juga:

Kawasan Alun Alun Kota Bandung Tengah Dipercantik, September Selesai

Kemenkes: Kini Rapid Test Antigen Jawa dan Bali Rp99 Ribu

Tol Cisumdawu Desember 2021 Tuntas, Bandung-Bandara BIJB Hanya 1 Jam

Kota Bandung Akan Integrasikan 37 Rumah Sakit, 80 Puskesmas dan Klinik Utama

Berita Terkait