- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Bio Farma sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang penelitian, pengembangan, dan produksi vaksin, antisera, alat kesehatan, dan produk life sciences akan menjajaki rencana kerja sama dengan sebuah lembaga riset Stem Cell and Cancer Research (SCCR), Selasa, (14/09/2021).
Penjajakan awal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan di Bandung pada tanggal 7 September 2021, yang dilaksanakan oleh Direktur Pemasaran, Penelitian dan Pengembangan Bio Farma Sri Harsi Teteki, dengan Assoc Prof. DR. dr. Agung Putra. MSi. Med., selaku Director of SCCR.
Sri Harsi Teteki mengatakan, bahwa awal penandatanganan ini, diharapkan Bio Farma dapat menghilirisasi hasil penelitian - penelitian yang dilakukan lembaga penelitian yang mempunyai inovasi dalam bidang bioteknologi. Bio Farma sudah beberapa kali bekerja sama dengan beberapa lembaga penelitian.
“Dalam masa pandemi ini, Bio Farma sudah menghasilkan setidaknya 3 produk yang dihasilkan dari kerja sama dengan start-up, dalam menghasilkan kit diagnostik untuk tracking and tracing seperti RT-PCR m-BioCov, Bio-Vtm, dan yang terbaru adalah Biosaliva sebagai metode pengambilan sampel PCR Test dengan metode kumur (gargle PCR),” ungkap Sri Harsi.
Baca Juga: Kabupaten Garut Terima Bantuan Sembako dan Uang Tunai dari BMPD Priangan Timur
Beliau menambahkan, Bio Farma membuka lebar untuk melakukan hilirisasi hasil riset anak bangsa, yang sesuai dengan standar / kriteria industri.
“Kami dari SCCR menyambut baik penjajakan awal kerja sama produksi dan distribusi Secretome temuan anak bangsa guna kepentingan yang lebih besar yang sangat bermanfaat mengatasi pandemi Covid19,” terang Agung Putra.
Agung berharap kerja sama ini bisa berjalan dengan baik demi kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
"Saya yakin negara kita memiliki keunggulan di bidang Bio Science mengingat negara kita kaya akan sumber hayati. Kita harus kembali ke alam,” pungkas Agung Putra.
(Ida)
Baca Juga:
Tim Riset SBM ITB: Pemerintah Perlu Semakin Mengkampanyekan Manfaat Vaksin
Pemerintah Akan Terus Berlakukan PPKM Guna Mengendalikan Covid-19
Capaian Total Vaksinasi Jadi Indikator Penurunan Level PPKM
Vaksin 'Sekali Suntik' Johnson & Johnson Tiba di Indonesia
Daftar Level PPKM Jawa-Bali Hingga 20 September, 3 Kabupaten Masih Level 4
UPI - Pemkot Bandung Kembangkan Mesin Sampah Canggih Tanpa Listrik