Unik, Tradisi Hari Raya Natal di 8 Negara Ini

Beritainspiratif.com - Hari Raya Natal yang diperingati setiap tanggal 25 Desember, tidak hanya digelar di Indonesia, akan tetapi berbagai negara pun di belahan dunia juga merayakan hari kelahiran Yesus Kristus ini dengan berbagai tradisi yang unik. 

Hari Natal atau Cristmas Day identik dengan pohon cemara yang dihiasi dengan berbagai dekorasi, kado-kado, dan Santa Claus serta hidangan yang khas.

Umat Kristiani di berbagai negara di dunia merayakan hari kelahiran Yesus Kristus dengan beragam cara.

Baca Juga: Libur Nataru, Jabar Siapkan Panduan Informasi Jalan dan Wisata 'SIMANIS'

Dilansir dari Santa Tracker Google, berikut ini berbagai negara dengan tradisi perayaan Natal yang unik, simak ya!

1. Korea Selatan

Di Korea Selatan, Hari Natal itu menjadi hari libur Nasional.

Uniknya Hari Natal di Korea Selatan ini juga dikenal sebagai liburan romantis.

Banyak pasangan berkencan di kota, di mana jalan-jalan dan toko-toko dihiasi dengan lampu-lampu yang menerangi setiap sudut.

2. Filipina

Tentu sudah banyak yang tahu bahwa Desember itu menjadi bulan dengan Hari Natal, namun hal ini berbeda dengan Filipina.

Pasalnya, Filipina dikenal memiliki musim Natal terpanjang di dunia yakni selama empat bulan.

Empat bulan dianggap sebagai bulan Natal: September, Oktober, November, Desember.

Bahkan, lagu-lagu Natal sering kali sudah terdengar sejak awal September.

3. Selandia Baru

Dikarenakan Hari Raya Natal di Selandia Baru itu jatuh pada musim panas, maka masyarakat setempat pun berkumpul bersama teman dan keluarga di sekitar barbekyu.

Adapun makanan khas Natal di Selandia Baru yakni domba panggang yang dimasak di hangi alias lubang bawah tanah atau oven tanah.

Kemudian diakhiri dengan makanan penutup favorit yang dinamakan pavlova yakni meringue yang dilapisi buah segar seperti stroberi dan buah kiwi.

4. Ghana

Di Ghana, setiap anggota keluarga itu turut memeriahkan Natal.

Di mana orang dewasa akan berdandan dengan mengggunakan kostum dan membagikan permen di sekitaran.

Sementara anak-anak akan menghias rumah dengan hiasan kertas atau pun gambar yang telah dibuat di sekolah.

5. Lituania

Di Lituania, ornamen Natal tradisional dibuat dari jerami.

Jeramin tadi kemudian ditenun menjadi bentuk geometris, seperti bintang, kepingan salju, atau lonceng.

Banyak keluarga di Lituania menggunakan jerami untuk menghias meja makan untuk makan besar yang disebut Kūčios.

6. Prancis

Di Prancis, anak-anak akan meletakkan sepatu mereka di samping perapian untuk mengantisipasi kedatangan Père Noël.

Père Noël adalah Santa Klaus yang sering kali didongengkan memberikan hadiah Natal.

Apabila selama sepanjang tahun anak-anak telah berbuat baik, maka Père Noël akan mengisi sepatu dengan hadiah.

7. Meksiko

Di Meksiko, anak-anak merayakan Natal dengan memecahkan pinata.

Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun juga bersenang-senang dengan mengenakan penutup mata, berputar, dan mengayunkan tongkat untuk membuka pot gantung berbentuk bintang.

Saat pinata dipecahkan, kacang, buah, dan permen tumpah keluar untuk dinikmati semua orang.

8. Guatemala

Negara selanjutnya yang merayakan Natal dengan unik adalah Guatemala.

Guatemala merayakan Natal dengan penuh suka cita serta menyenangkan, seperti melalui kegiatan menari.

Bukan hanya itu saja, warga setempat juga memakai topi yang disebut Puritina, makan tamale gaya Guatemala, menyalakan petasan di tengah malam, dan berdansa semalaman dengan berbagai gaya tarian.

(YI)

Baca Juga:

Gubernur Pastikan Seluruh Alun-alun di Jabar Ditutup saat Nataru

6 Kelurahan Raih Penghargaan Lomba BBGRM Tingkat Kota Bandung Tahun 2021

BI-FAST Resmi Diluncurkan, Biaya Transfer Antar Bank Jadi Rp2.500

Vaksinasi Dosis Pertama di Kota Bandung Lebihi Target 100 Persen

KEREN, Kabel Udara di Kota Bandung Kini Mulai Dialihkan ke Bawah Tanah

Ridwan Kamil Larang Perayaan Tahun Baru di Jabar

Inmendagri NATARU Terbit Berlaku Mulai 24 Desember, Inilah Aturannya

Pengamanan NATARU, Polri Gelar Operasi Lilin Serentak di Seluruh Indonesia