- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Sebanyak 33 perwakilan dari berbagai perusahaan di wilayah Majalaya Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengikuti sosialisasi Mesin Penjernih Air yang digelar Sektor 4 Citarum Harum.
Komandan Sektor (Dansektor) 4 Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sesuai dengan perintah Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo untuk memberikan sosialisasi mesin penjernih air hasil inovasi Kodam III/Siliwangi yang diberi nama “Filter Nusantara” kepada para pengusaha.
"Mesin penjernih air berfungsi mengatasi masalah pencemaran air tanah kualitas air yang tercemar dan tidak dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia sehari-hari," ujar Mulyono, Rabu (30/3/2022).
"Dengan menggunakan mesin tersebut bisa bermanfaat bahkan keluaran air itu menjadi air sehat," imbuhnya.
Baca Juga: Atalia Lantik Bupati Indramayu sebagai Mabicab Kwartir Cabang Pramuka
Filter Nusantara ini telah dapat dirasakan manfaatnya oleh banyak warga saat terjadi bencana banjir di Dayeukolot Kabupaten Bandung pada bulan lalu, dari air kotor yang tercampur saat banjir bisa menjadi air sehat.
Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto menyampaikan, dalam kegiatan tersebut, personel dari Kodam III/Slw sebagai teknisi Serka Asep memberikan penjelasan tentang proses penggunaan mesin penjernih air (Filter Nusantara) kepada para peserta yang hadir dari awal hingga akhir, yaitu dimulai dari menghidupkan mesin hingga keluarnya air sehat.
Baca Juga: Kuasai Bahasa Asing, Artis Maudy Ayunda Ditunjuk Jubir Presidensi G20 Indonesia
Filter Nusantara bekerja dengan sistem tekanan tinggi automatic dan menggunakan tenaga listrik juga bisa menggunakan energi tenaga surya (surya cell) serta dirancang bisa dibawa ke tempat yang sulit dijangkau seperti daerah bencana alam.
Hal ini juga, komitmen Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, upaya mendukung mengatasi perubahan iklim serta mendorong pemulihan ekonomi berkelanjutan, dan ramah dalam lingkungan hidup, ditunjukkan dengan cara melakukan transisi energi terbarukan yang juga menjadi fokus pembahasan Presidensi G20 Indonesia.
(Ida)