- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Cianjur, Beritainspiratif.com - Relawan organisasi masyarakat yang tergabung dalam Advent Respon Cepat (ARC) terus gercep (gerak cepat) pada korban gempa Cianjur sejak hari pertama, Senin 21 November 2022 hingga hari ini. Dalam dua belas jam pertama tenda tenda pleton ARC sudah berdiri dengan relawan rescue.
ARC menjadi salah satu elemen masyarakat yang sampai di titik O Cianjur pada Senin malam hari kejadian dengan bermarkas di Gereja Masehi Hari Ketujuh Jl Siti Jenab No 25, Kaum, Kecamatan Cianjur.
Kurniawan Eko Susetyo, Direktur ARC mengatakan, kiprah organisasinya terus berlanjut pada akhir pekan lalu, Jumat (25/11/2022), dengan mengadakan trauma healing untuk bocil (bocah cilik) dengan menghadirkan pedongeng nasional, Kak Danang, di Kecamatan Cugenang.
Baca Juga: Bantuan dari Pemkot Bandung Diterima Langsung Bupati Cianjur di Pendopo
“Ini bagian dari aktivitas psiko sosial untuk mereka, karena mereka harus segera disembuhkan dari trauma akibat gempa. Anak-anak ini ada yang terkena secara fisik dan terutama kehilangan orang yang dikasihi dari kejadian gempa,” katanya.
Menurut sumber ada satu sekolah TK yang hancur dan menewaskan guru dan anak, dan yang di layani ini adalah kawannya yg selamat di posko ramah anak lapangan puskesmas Cugeunang. Terlihat beberapa anak masih di perban di kepala.
Selain ARC, kegiatan trauma healing tersebut turut disokong oleh elemen masyarakat lainnya yakni Rotary 3410, RSA (Rumah Sakit Advent) Bandung, serta mahasiswa dari BEM dan Mapala Universitas Advent Indonesia (UNAI).
Baca Juga:
-Inilah Daerah yang Dilewati Sesar Cimandiri, Penyebab Gempa di Cianjur
-Gempa Cianjur, Pemerintah Bantu untuk Rumah Rusak Berat Rp50 Juta
-Bukan Sesar Cimandiri, Ahli Unpad Ungkap Penyebab Lain Gempa Cianjur
-WAJIB TAHU! inilah 6 Cara Selamatkan Diri Saat Terjadi Gempa Bumi
Menurut Eko, sapaannya, gercep akan terus dilakukan pihaknya untuk menggugah banyak pihak agar turut membantu para korban terdampak gempa bumi di Cianjur. Sebab dampak ikutan gempa demikian luas dan massif di kabupaten tersebut.
“Kegiatan trauma healing kami ini diadakan di desa yang mana ada salah satu PAUD yang saat kejadian masih belajar dan imbasnya 21 anak wafat akibat gempa. ARC hadir di sini bersama Kementerian Sosial agar psiko sosial mereka sembuh cepat,” tambahnya.
Tenda penanganan tersebut Bernama Tenda Ramah Anak, yang selain ada pendongeng, juga siap dengan kehadiran tenaga medis dari dari RSA Bandung serta 15 anggota rescue dari ARC Jakarta. Mereka disiagakan dari hari pertama hingga beberapa saat ke depan.
"Anak-anak ini selamat dari reruntuhan sekolah yang hancur dan menewaskan 21 kawan sebayanya. Walaupun sedang kena musibah, kita harus berusaha agar mereka tetap ceria dengan menyanyi dan menggambar," pungkasnya.
ARC akan mendampingi mereka sampai dua bulan kedepan sampai masa pemulihan. Minggu depan ARC akan berfokus membantu para lansia dan anak untuk dapat pulih lagi.
(Yanis)
Baca Juga:
-TONTON VIDEO-VIDEO BERITAINSPIRATIF
-Beginilah Proses Tilang ETLE dan Cara Bayar Dendanya
-Korlantas Siapkan STNK-BPKB Khusus, Kendaraan Listrik Konversi dari BBM
-Forum RW Kota Bandung Salurkan Bantuan Rp110 Juta lebih di Tujuh Desa di Cianjur
-Daftar 29 Bank yang Menjadi Peserta BI-Fast, Biaya Transfer Hanya Rp2.500
-Kisah Meli Yulian Penyintas HIV yang Bisa Berkeluarga dan Punya Keturunan