- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Komisi I DPR RI baru saja menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Persetujuan tersebut diambil dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dalam rangka Uji Kelayakan dan Kepatutan (fit and proper test) terhadap Laksamana TNI Yudo Margono.
Saat RDPU tersebut, Anggota DPR RI Dave Akbarshah Fikarno menekankan perlunya mengembangkan sistem pertahanan di Indonesia. Untuk itu, Dave berharap Laksamana Yudo Margono bisa menjalankan tugas secara sistematis dan dapat mengoptimalkan segala upaya agar pertahanan dan keamanan Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: Survei Indikator: Kepercayaan Masyarakat ke Polri Meningkat
“Masa tugas Beliau itu kalau dilihat aturan, hanya sampai tahun depan. Paling lambat 1 Desember 2023, itu waktunya sedikit. Akan tetapi waktu yang sedikit itu cukup untuk dilakukan bila bekerjanya secara sistematis. Kita harapkan beliau itu bisa mengoptimalkan seluruh kekuatan yang beliau miliki, matra yang ada semua bisa saling berkoordinasi dan menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga semua objektivitas dan juga target-target dapat tercapai,” ujar Dave dalam keterangan resmi DPR RI saat di Gedung Nusantara II, Senayan, Jumat (2/12/22).
Baca Juga: Tim yang Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia 2022
Selain itu, Dave juga menekankan mengenai masalah keamanan di Papua, Aceh, hingga di Laut Cina Selatan. Menurutnya, harus ditinjau kembali apakah Sumber Daya Manusia (SDM) dan sistem teknologi pertahanan sudah optimal atau belum.
“Atau kita ikut berinvestasi dengan membeli peralatan tempur yang lebih banyak? Tapi harus dilihat juga kemampuan perekonomian Indonesia agar uang dan waktu yang ada itu dapat dioptimalkan dengan baik,” sambung Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Baca Juga:
-Inilah Daerah yang Dilewati Sesar Cimandiri, Penyebab Gempa di Cianjur
-WAJIB TAHU! inilah 6 Cara Selamatkan Diri Saat Terjadi Gempa Bumi
-Monyet Turun ke Rumah Warga, Pertanda Bencana Alam? Ini Kata BMKG Kota Bandung
-Pemerintah Siapkan Rumah Type 36 bagi Warga yang Relokasi Akibat Gempa Cianjur
Selain poin-poin tersebut, Dave juga berharap calon panglima TNI Laksamana Yudo Margono harus mempersiapkan strategi untuk menghadapi ancaman tidak terduga dan dapat terjadi kapan saja agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terutama dalam hal mempertahankan dan melindungi NKRI.
“Ancaman-ancaman serangan dari luar selalu ada, baik dari di Cina Selatan, Selat Malaka, penyelundupan terus juga demoralitas prajurit juga selalu ada, terus juga masalah penegakan hukum. Hal itu menjadi poin-poin utama untuk kita kerjakan dengan tepat” tutupnya.
Usai agenda fit and proper test, jajaran Komisi I DPR RI pun menyambangi Laksamana Yudo di kediamannya wilayah Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022) sore. Laksamana Yudo tiba di Jalan Diponegoro No. 38-40 Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 18.00 WIB. Dia berjalan kaki dari Gedung Wisma Elang Laut TNI AL yang letaknya bersebelahan dengan kediamannya.
(YI)
Baca Juga:
-TONTON VIDEO-VIDEO BERITAINSPIRATIF
-Forum RW Kota Bandung Salurkan Bantuan Rp110 Juta lebih di Tujuh Desa di Cianjur
-Daftar 29 Bank yang Menjadi Peserta BI-Fast, Biaya Transfer Hanya Rp2.500
-Kisah Meli Yulian Penyintas HIV yang Bisa Berkeluarga dan Punya Keturunan
-Gempa Cianjur, Pemerintah Bantu untuk Rumah Rusak Berat Rp50 Juta
-Bukan Sesar Cimandiri, Ahli Unpad Ungkap Penyebab Lain Gempa Cianjur