Direksi Pertamina Jenguk Korban di RSPP dan Pengungsian Plumpang

Wakil Menteri BUMN I, Pahala N Mansury didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati bersama jajaran Direksi mengunjungi Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) untuk melihat korban insiden TBBM Pertamina Plumpang di RSPP, Jakarta, Sabtu, (4/3/23).


Jakarta, Beritainspiratif.com - Jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) menjenguk korban insiden Terminal BBM Plumpang, Jakarta yang dirawat di Rumah Sakit Pertamina Pusat pada Sabtu (4/3). Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, menyampaikan duka cita atas insiden yang terjadi di Terminal BBM Plumpang, "Saya mewakili Direksi dan segenap Perwira Pertamina menyampaikan permohonan maaf mendalam," ungkapnya.

Nicke berharap korban dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa santunan, biaya pengobatan, dan seluruh biaya yang timbul hingga korban dinyatakan sembuh menjadi tanggung jawab Pertamina.

Baca Juga: Cara Masuk Aplikasi SATUSEHAT Via Handphone, Pengganti PeduliLindungi

Direktur RSPP, dr. Theryoto menyampaikan bahwa saat ini terdapat 26 korban yang dirawat di RSPP. Pasien tersebut tergolong dalam kondisi berat sehingga langsung mendapatkan perawatan intensif dari RSPP.

"RSPP salah satu layanan unggulan kami adalah layanan luka bakar. Kami termasuk salah satu RS terbaik, penanganan luka bakar di Indonesia," ungkap dr. Theryoto.

Setelah mengunjungi korban di RSPP, Direksi Pertamina bertolak ke Posko Pengungsian RPTRA Rasela di Rawa Badak, Koja untuk melihat kondisi 650 warga Plumpang yang masih mengungsi di posko tersebut.

Baca Juga: PSSI Ingin Kompetisi Indonesia Menjadi yang Terbaik di Asia Tenggara

Direksi berinteraksi dengan anak-anak, bersama dengan Relawan Pertamina Peduli memberikan trauma healing. Sekaligus memberikan bantuan kepada warga di lokasi pengungsian.

Setelahnya Direksi mengunjungi dapur umum yang disiapkan oleh Pertamina di lokasi posko pengungsian yang sama. Dapur tersebut memproduksi makanan untuk bayi dan balita.

"Pertamina siapkan dapur umum untuk pangan anak-anak. Karena mereka yang paling rentan di kondisi seperti ini," ungkap Nicke.

Bantuan lain yang diberikan adalah logistik seperti makanan siap saji, kasur selimut dan obat-obatan. Pertamina secara berkelanjutan berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kepada para warga terdampak yang berada di pengungsian.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News

(AA) 

Baca Juga:

-Berita Liputan Lainnya di Video Youtube Bicom

-Mulai 1 Maret Kemenhub Buka Mudik Gratis Motor & Penumpang, Daftar di Link Ini!

-Mulai Besok 26 Februari Tiket KA Mudik Lebaran Bisa Dipesan, Ini Link-nya

-Aplikasi PeduliLindungi Jadi SATUSEHAT, Ini Kelebihan & Cara Mengubahnya!

-Begini Tips Menghadapi Debt Collector

-Cara Masuk Aplikasi SATUSEHAT Via Handphone, Pengganti PeduliLindungi

Berita Terkait