Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Menjelang Iduladha 1444 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung telah memvaksinasi hewan kurban di seluruh peternak Kota Bandung. Hal itu untuk menjamin hewan kurban sehat.
"Kita memvaksinasi sebanyak 1.369 ekor di seluruh peternak Kota Bandung," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh, Kamis 15 Juni 2023.
Menurut Wilsandi, DKPP Kota Bandung juga menerapkan QR code di setiap kalung tanda sehat pada hewan kurban. Setiap hewan yang dinyatakan sehat dan layak dikurban akan terdata.
"Caranya dengan mengunduh aplikasi e_selamat DKPP Bandung di Playstore. Hewan yang sudah diperiksa dan dinyatakan sehat oleh petugas, akan diberi kalung, namanya kalung sehat dan layak," bebernya.
Baca Juga: Apel Danramil dan Babinsa, Pangdam III/Siliwangi Berikan Penghargaan Anggota Berprestasi
Ia mengatakan, setiap hewan ternak memiliki QR code yang berbeda-beda. Nantinya, lanjut dia, aplikasi tersebut mengakses QR code menampilkan data-data hewan kurban.
"Sistem ini memudahkan masyarakat. Selanjutnya petugas mendata setiap ekor ternak yang diperiksa. Jadi 1 barcode satu ekor ternak. Itu tidak bisa di tukar, di dalamnya mulai foto, keterangan kesehatan, umur, asalnya dari mana. Jadi lebih meyakinkan masyarakat," terangnya.
Sejak 14 Juni hingga H-1 Iduladha, kata Wilsandi, pihaknya menyiapkan 90 orang untuk memeriksa hewan kurban di seluruh kecamatan.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Jabar Luncurkan Forum Energi Daerah
Untuk titik penjualan, DKPP Kota Bandung akan berkoordinasi bersama kecamatan. Sehingga kecamatan akan merekomendasikan tempat-tempat untuk menjual hewan kepada peternak.
"Ini skema baru. Kami harapkan penjual itu berkoordinasi dengan kecamatan supaya bisa berjualan sesuai lokasi yang sudah direkomendasi," katanya.
Memilih Hewan Kurban Sehat
Menyembelih hewan kurban sangat dianjurkan bagi umat muslim. Untuk memilih hewan kurban, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh, mengatakan, memilih hewan ternak wajib yang sehat. Di samping itu ketahui juga kondisi badan hewan.
"Tentunya harus sehat. Tidak ada cacat, umurnya cukup, disarankan jantan," uajrnya.
Selain itu, lanjut Wilsandi, performa hewan juga harus aktif hingga makan juga terlihat lahap.
"Dari performa fisik terlihat hewan aktif, makannya bagus," uajrnya.
Ia mengungkapkan, jika warga memiliki hewan ternak yang akan dikurbankan belum diperksa, maka segera untuk melaporkan kepada DKPP Kota Bandung untuk diperiksa kesehatannya.
"Kalau hewan ternak belum dicek, warga bisa lapor ke kami, petugas bisa menyisir ulang," tuturnya.
Perlu diketahui, ciri-ciri hewan tidak sehat di antaranya fisik yang kurang baik, nafsu makan pun kurang, kotorannya lembek bahkan cair.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
-Pemerintah Resmi Cabut Aturan Wajib Pakai Masker
-Daftar 5 Desa dan Kelurahan Terbaik di Jabar yang Lolos Lomba Tingkat Provinsi Tahun 2023
-Penjelasan Bappelitbang dan DPRD, Terkait Kenaikan Insentif RT dan RW Kota Bandung
-YUK MERAPAT! Kota Bandung Buka 4.000 Lowongan Kerja di Job Fair, Ini Linknya!