- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
BERITAINSPIRATIF.COM - Atas kontribusinya yang luar biasa terhadap penurunan angka stunting di berbagai wilayah Indonesia, 31 Bintara Pembina Desa (Babinsa) menerima penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Penghargaan tersebut diberikan pada acara Rapat Koordinasi Teknis Kemitraan 2024, sekaligus Kick Off Bakti TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Para Babinsa tersebut dipandang telah menunjukkan dedikasi, kerja keras, serta berperan aktif dalam berbagai program kesehatan, edukasi gizi, serta pemantauan tumbuh kembang anak di tingkat desa. Sehingga pada akhirnya membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting di desa binaannya masing-masing.
Baca Juga: Viral! Aksi Heroik BABINSA Selamatkan Warga Terseret Arus Deras Sungai di Muara Enim
Babinsa penerima penghargaan ini berasal dari berbagai daerah, diantaranya Maluku Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Gorontalo, Sumatera Barat, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Barat, Riau, Jawa Timur, Maluku, DIY, Kalimantan Barat, Bali, dan Sulawesi Selatan. Dimana wilayah-wilayah itu telah aktif menjalankan berbagai inisiatif seperti penyuluhan gizi, pendampingan ibu hamil dan balita, serta pengawasan pelaksanaan program Posyandu.
Dengan pemberian penghargaan ini, diharapkan para Babinsa dan seluruh elemen masyarakat akan semakin termotivasi untuk terus bekerja sama dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya ini, demi mewujudkan generasi Indonesia yang lebih sehat dan cerdas.
Baca Juga: 6 Sekolah di ARCAMANIK Jadi Pilot Project Program Makan Bergizi Gratis selama 90 hari!
Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo, menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan BKKBN bekerja sama dengan TNI/Polri serta berbagai lembaga dan mitra kerja sama. Dimana percepatan penurunan stunting dapat dilakukan berkat kolaborasi yang baik antar semua elemen tersebut, untuk mencapai target menurunkan prevalensi stunting sampai 14 persen di tahun 2024.
Selain acara pemberian penghargaan kepada para Babinsa dan Mitra Kerja, BKKBN juga menggelar diskusi panel terkait upaya penanganan percepatan penurunan stunting maupun pelaksanaan Keluarga Berencana (KB).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dr. Nihayatul Wafiroh, Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo, Kapuskes TNI, Kapuskesad, Kapusdokkes Polri, Waaster Panglima TNI, Waaster Kasad, pejabat Kemenkes dan Kasubdis Lipproddok Dispenad yang mewakili Kadispenad, serta para pejabat madya di lingkungan BKKBN.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
(YI)