- Pemerintahan
- 10 Jan 2025
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - KPU Jabar menggelar Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Terpilih berlangsung di Hotel Grand Mercure Bandung Setiabudi, Kota Bandung, Kamis (9/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Gubernur Bey Machmudin menitipkan pesan khusus kepada pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan.
"Pesan saya satu, mohon sejahterakan warga Jawa Barat," ujar Bey Machmudin saat Rapat Pleno KPU Jabar.
Bey berharap pasangan Dedi - Erwan dapat mengemban amanah rakyat dengan baik sehingga Jabar menjadi provinsi terdepan di Indonesia.
"Selamat atas amanah besar dari seluruh masyarakat Jawa Barat yang diberikan kepada Pak Dedi dan Pak Erwan, masyarakat menantikan kerja dari Bapak-bapak berdua," kata Bey.
Baca Juga: M Farhan dan Erwin Resmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Ini Program Utamanya!
Setelah ditetapkan KPU, Dedi - Erwan tinggal menunggu tanggal pelantikan yang akan ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
"Hari ini merupakan bagian penting dari sejarah perjalanan pembangunan Jawa Barat," ucap Bey.
Menurut Bey, keberhasilan Pilkada Serentak 27 November mencerminkan demokrasi telah matang dilaksanakan di Jabar.
Bey mengapresiasi kinerja KPU, Bawaslu, TNI/ Polri, stakeholders, dan seluruh lapisan masyarakat atas partisipasi yang dicurahkan pada Pilkada Serentak.
"Kita bisa melaksanakan Pilkada Serentak dengan aman damai dan lancar," katanya.
Baca Juga: Peran Satpam Signifikan, Kapolri Terbitkan SK Peningkatan Kompetensi
Bey juga berterima kasih kepada tiga pasangan calon lain yang telah menjadi peserta Pilgub Jabar, atas ide dan gagasan yang telah dicurahkan selama mengikuti kontestasi.
Sementara itu, Dedi Mulyadi mengatakan akan intens berkomunikasi dengan seluruh jajaran Pemda Provinsi, mulai dari Penjabat Gubernur, Sekda, hingga perangkat daerah.
"Kami akan komunikasi, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dengan seluruh perangkat daerah," katanya.
Dedi berkomitmen pada masa kepemimpinannya nanti pembangunan akan berfokus pada apa yang menjadi kebutuhan publik.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran, karena dalam dunia birokrasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota tidak dikenal istilah oposisi, karena kita di Provinsi, kabupaten/kota semua adalah pemerintah yang membangun berdasarkan kebutuhan daerah," pungkasnya.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
(Yanis)
-Pj Gubernur Jabar Tetapkan UMK Tahun 2025 di 27 Kabupaten/Kota, Bekasi Tertinggi!
-Tahun 2025, Pemkot Bandung akan Fokus pada 3 Prioritas Utama Ini!
-Pj Gubernur Jabar: Bandara Kertajati Digunakan untuk Jemaah Haji dan Umrah
-Korlantas: Tahun Ini 'Tilang Baru Sistem Poin' Diberlakukan, Begini Aturannya!
-Regulasi Baru Kemenag: Akad Nikah Dapat Digelar di Luar KUA, Ini Syaratnya!
-Pemerintah Sepakati Biaya Haji Tahun 2025 Turun Jadi Rp55,4 Juta