- Ramadhan & Idul Fitri
- 13 Mar 2025
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, usai menyalurkan bantuan bagi kemakmuran masjid dalam program Safari Ramadan Bandung Utama yang berlangsung di Masjid Al Muhajirin RW 17 Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, Rabu, 12 Maret 2025 / Humas Kota Bandung
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Semarak Ramadan Bandung Utama hari ke-12 berlangsung di Halaman Masjid Al Muhajirin RW 17 Komplex Perumahan Sarimas Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, berlangsung pada Rabu 12 Maret 2025 sore.
Wakil Wali Kota Bandung H. Erwin secara spontan menyerahkan santunan sebesar Rp1,5 juta kepada seorang ibu yang mengasuh 30 anak-anak yatim, berlangsung dalam suasana yang penuh haru hingga tak kuasa menahan air mata bahagia.
Erwin pun mengajak seluruh masyarakat di Kota Bandung untuk lebih peduli terhadap mereka yang membutuhkan.
"Mari kita cintai anak yatim dan berbagi dengan sesama. Karena keberkahan Ramadan akan semakin besar jika kita bisa menolong mereka yang kurang beruntung," ujar Erwin.
Dalam kesempatan tersebut Erwin mengungkapkan program pemberantasan buta huruf Al-Qur'an yang menjadi bagian dari visi Bandung Utama yang Agamis.
Erwin menyebut, berdasarkan hasil survei, sebanyak 65 persen warga Kota Bandung belum bisa membaca Al-Qur'an.
Baca Juga: Kemenag Siapkan Bantuan untuk Masjid dan Mushala Hingga Rp50 Juta, Begini Caranya!
Untuk itu, Pemkot Bandung meluncurkan program ini dengan melibatkan 3.246 peserta dari 151 kelurahan dan 235 tenaga pengajar dari kalangan guru ngaji, madrasah, serta pesantren.
Dalam program ini dilakukan melalui dua pendekatan:
1. Struktural – Melibatkan 10.000 guru ngaji serta siswa SD dan SMP dalam Program Geulisan (Gerakan Literasi Al-Qur’an).
2. Kultural – Berkolaborasi dengan komunitas dan majelis taklim untuk memperkuat literasi Al-Qur’an di masyarakat.
"Gerakan ini adalah bekal umat manusia. Satu huruf Al-Qur'an yang dibaca akan membawa berlipat kebaikan," jelas Erwin.
Baca Juga: 84 Ribu Siswa di Kota Bandung Menulis Mushaf Al-Qur'an 30 Juz Pecahkan Rekor Muri
Sementara itu, Camat Arcamanik, Willi Yudia Laksana mengungkapkan, dalam program ini, pihaknya menerima bantuan CSR sebanyak 150 mushaf Al-Qur’an untuk dibagikan kepada masyarakat.
Selain itu, sembilan kelompok belajar dengan masing-masing 10 peserta telah terbentuk dalam sepekan terakhir.
"Ini momen penting bagi kita untuk memberantas buta huruf Al-Qur'an dan ini sebuah perwujudan Bandung Utama," ungkapnya.
Sementara itu pada malam harinya, dalam safari ramadan Bandung Utama dilakukan salat tarawih bersama di Masjid Al Muhajirin RW 17 Komplex Perumahan Sarimas Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.
Safari Ramadan Bandung Utama menjadi momentum bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menyalurkan bantuan bagi kemakmuran masjid.
Dalam kesempatan salat tarawih tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, secara simbolis menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta kepada DKM masjid Al Muhajirin.
Bantuan serupa juga diberikan kepada 30 masjid besar di 30 kecamatan dengan total Rp300 juta.
Selain itu, Pemkot Bandung juga menyalurkan Rp775 juta untuk 151 masjid jami di tingkat kelurahan, masing-masing mendapatkan Rp5 juta.
Baca Juga: Pemkot Bandung Pastikan UMKM CENTER Akan Hadir di 30 Kecamatan
Baca Juga: Pemkot Bandung Buka Mudik Gratis Lebaran 2025, Simak Syarat & Rute Tujuannya!
Menurut Erwin, bantuan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Bandung dalam memakmurkan rumah ibadah.
Erwin mengatakan, pentingnya sinergi antara pemimpin dan masyarakat untuk membangun kota yang lebih baik.
"Ini adalah bentuk rasa syukur kami atas amanah kepemimpinan. Kami memegang kaidah khusnul fiqih, bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang tindakannya untuk kemaslahatan umat," tuturnya.
Program Safari Ramadan Bandung Utama tidak hanya menghadirkan tarawih keliling, tetapi juga berbagai program keagamaan, seperti pelatihan dai, rumah tahfidz, gerakan utama mengaji, dan pemberantasan buta huruf Al-Qur'an.
"Jika anak-anak kita didik sejak dini, mereka akan menjadi anak saleh yang membanggakan orang tuanya dan membawa keberkahan bagi lingkungannya," tambah Erwin.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Al Muhajirin, Mohamad Gozali, mengapresiasi dan mendukung kegiatan tarawih keliling yang digelar Pemkot Bandung.
Ia mengatakan kehadiran pemimpin di tengah masyarakat menjadi refleksi penting dalam upaya memakmurkan masjid dan wilayah sekitarnya.
Menurutnya, masjid yang makmur bukan hanya tentang fasilitas, tetapi juga kehadiran pemimpin yang aktif berinteraksi dengan masyarakat.
"Kami berdoa bagaimana cara agar masjid ini makmur. Setelah Wakil Wali Kota dan jajarannya hadir, kami semakin yakin bahwa kemakmuran wilayah tercipta ketika pemimpin benar-benar dekat dengan masyarakat," pungkasnya.
