- Olahraga
- 28 Jun 2025
BERITAINSPIRATIF.COM - Pemerintah secara perdana akan melakukan penerimaan siswa Sekolah Rakyat pada tahun ajaran 2025/2026.
Dikutip laman resmi Kemensos, Sekolah Rakyat ini merupakan upaya strategis untuk memutus rantai kemiskinan dan membuka masa depan lebih cerah bagi anak dari keluarga tidak mampu, sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Program Sekolah Rakyat ini akan menyediakan pendidikan gratis, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Dari 200 unit yang akan dibangun, terdapat 53 Sekolah Rakyat yang akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026 bulan Juli 2025.
Para siswa Sekolah Rakyat akan mendapatkan beberapa fasilitas, antara lain akomodasi, konsumsi, kebutuhan dasar siswa, hingga pembinaan karakter berbasis asrama.
Baca Juga: JABAR Perpanjang Pemutihan Pajak Kendaraan Hingga September 2025
Kurikulum Sekolah Rakyat dirancang secara tailor-made (khusus dan kontekstual), menyesuaikan kebutuhan peserta didik dan dinamika sosial di lingkungan mereka. Kurikulum ini menggabungkan pendekatan nasional dan kekhasan lokal, mencakup tiga muatan utama: Kurikulum Persiapan, Kurikulum Sekolah Formal, dan Kurikulum Asrama (Boarding).
Melalui kurikulum ini ditargetkan akan menghasilkan lulusan / siswa yang unggul dalam Nilai Akhlak dan Keagamaan, Karakter Kepemimpinan, Penguasaan Bahasa & Literasi Digital, Entrepreneurship, dan Ketuntasan Akademik.
Dikutip ANTARA, berikut persyaratan, cara pendaftaran dan tahapan seleksi Sekolah Rakyat:
Program Sekolah Rakyat hanya diperuntukkan bagi siswa dari keluarga tidak mampu. Berikut kriteria calon siswa yang bisa daftar Sekolah Rakyat:
1. Masuk dalam Desil 1, yaitu 10 persen keluarga termiskin menurut Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
2. Masuk dalam Desil 2, yaitu 11–20 persen keluarga termiskin dalam DTSEN Keluarga dalam kategori miskin ekstrem akan diprioritaskan
3. Jika kuota belum terpenuhi, pendaftaran dapat diperluas ke keluarga dari Desil 3 sebagai upaya memperluas akses pendidikan
4. Orang tua/wali wajib menandatangani surat pernyataan bahwa anak akan menyelesaikan pendidikan dan tidak putus sekolah selama mengikuti program Sekolah Rakyat.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat diimbau menghubungi pendamping Kemensos di wilayah masing-masing atau memantau pengumuman resmi dari Kemensos.
Baca Juga: Ke Sekolah Berputar Sejauh 4 Km, Jembatan Penghubung 2 Kelurahan di Mandalajati Bakal Dibangun
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui formulir online. Berikut langkah-langkahnya:
1. Isi formulir pendaftaran online di link formulir pendaftaran Sekolah Rakyat 2025
2. Lengkapi data secara benar dan bertanggung jawab, mencakup:
- Peran pendaftar (orangtua atau pendamping Kemensos)
- Nama lengkap pendaftar dan calon siswa Nomor ponsel aktif
- Titik lokasi Sekolah Rakyat yang dituju Informasi tambahan sesuai formulir
3. Unggah surat pernyataan orangtua, wajib diisi dan dapat diunduh melalui link surat pernyataan orangtua: https://docs.google.com/document/d/1WYUHmSBYv3-ESKM6d3qximSkI8IRNUQF/edit?pli=1&tab=t.0 atau KLIK DISINI
4. Sekolah Rakyat Ikuti instruksi lanjutan yang dijadwalkan oleh panitia.
Tahapan Verifikasi
Siswa akan mengikuti proses seleksi yang dilakukan secara bertahap untuk memastikan penerima manfaat benar-benar layak dan siap mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat. Berikut ini tahapannya:
1. Verifikasi ekonomi
- Pemeriksaan latar belakang ekonomi calon siswa berdasarkan data DTSEN.
- Verifikasi dilakukan oleh panitia untuk memastikan calon berasal dari keluarga miskin sesuai kriteria.
- Proses ini penting agar bantuan pendidikan tidak salah sasaran.
2. Tes akademik
- Calon siswa yang lolos verifikasi ekonomi akan mengikuti tes akademik.
- Tes ini bertujuan mengukur kemampuan belajar dan kesiapan akademis siswa.
- Hasilnya menjadi salah satu komponen penilaian dalam seleksi.
3. Seleksi tambahan
- Psikotes: Menilai kondisi psikologis dan potensi kognitif calon siswa.
- Pemeriksaan Kesehatan, termasuk: Penilaian status gizi Pemantauan pertumbuhan fisik.
- Pengukuran IQ dan Kompetensi: Pemerintah menggandeng lembaga profesional untuk menilai IQ dan kemampuan dasar peserta.
Tenaga pendidik di Sekolah Rakyat dipilih dengan standar kualitas tinggi dan berasal dari berbagai jalur penugasan resmi, yaitu:
1. Guru ASN yang ditugaskan oleh pemerintah;
2. Guru P3K Penuh Waktu yang sudah ditempatkan sesuai regulasi;
3. Guru P3K Paruh Waktu untuk mendukung fleksibilitas kebutuhan pengajaran;
4. Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang diseleksi sebagai calon guru baru.
Dengan komposisi guru yang profesional dan berkomitmen, Sekolah Rakyat menjamin proses pembelajaran berlangsung secara efektif, inspiratif, dan berorientasi pada perubahan sosial.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
(YI)
Baca Juga:
-Jalan Rusak, PJU Mati, hingga Kirmir Jebol di Kota Bandung Laporkan ke Nomor Ini!
-Catat! Warga yang Buang Sampah di Jalan Kota Bandung Bisa Dijerat Hukum
-Kota Bandung Diresmikan sebagai Ibu Kota Bangsa Asia dan Afrika
-Wow Kereen! Kota Bandung Miliki Destinasi Baru 'Lembur Katumbiri', Ini Daya Tariknya
-Tata Cara Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa dan Kelurahan
-13 Pemain Tinggalkan PERSIB BANDUNG Terakhir Sang Predator Top Skor David da Silva
-8 Koperasi Merah Putih Percontohan di Indonesia, Ini Keunggulannya!
-Pemerintah Umumkan Pembukaan Pendaftaran 7 SEKOLAH KEDINASAN Tahun 2025, Simak Jadwalnya!