- Pendidikan
- 13 Jul 2025
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Sebanyak 160 peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat mengikuti First Strike Kickboxing Bandung Open Championship 2025 yang digelar di GOR KONI Kota Bandung, Sabtu 12 Juli 2025.
Turnamen ini menjadi ajang pertama di Bandung yang menggabungkan olahraga bela diri kickboxing dan strike competition, sekaligus sebagai upaya menjaring atlet muda berbakat yang tangguh secara fisik dan mental.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin secara resmi membuka kejuaraan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan ajang ini.
Baca Juga: Bandung Masuk 100 Kota Terbaik di Kawasan Asia Pasifik 2025
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya melatih ketangkasan dan kekuatan, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang berani, disiplin, dan mampu mengendalikan emosi.
"Ini mungkin pertama kalinya di Kota Bandung, dan saya bangga karena di sinilah para pemuda menunjukkan keberanian dan kekuatan mereka di arena yang sportif. Kickboxing bukan sekadar olahraga, tetapi juga investasi untuk kehidupan nyata,” ujar Erwin usai membuka acara.
Erwin menyebut, ilmu bela diri memiliki nilai luhur yang harus dipahami sejak dini. Menurutnya, pembinaan mental dan karakter menjadi penting, agar kemampuan bela diri tidak disalahgunakan.
“Biasanya, orang yang sudah punya ilmu tinggi justru lebih bisa menahan diri. Justru yang baru-baru belajar itu yang perlu perhatian khusus agar tidak salah arah,” ujarnya.
Baca Juga: Selesai Direnovasi, Fasilitas Olahraga di Taman Supratman Bisa Digunakan Kembali, Gratis!
Terkait beberapa kasus kekerasan yang melibatkan oknum dari perguruan bela diri, Erwin menegaskan perlunya penguatan pembinaan sejak usia sekolah.
Ia mengungkapkan, Pemkot Bandung tengah merancang program pengenalan bela diri di tingkat SD hingga SMA, sebagai bagian dari pendidikan karakter.
“Kalau bisa, di tingkat SMP dan SMA bela diri dimasukkan ke kurikulum tambahan, sesuai minat anak-anak. Entah itu silat, taekwondo, atau kickboxing, yang penting bisa membentuk keberanian dan kendali diri,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengcab Kickboxing Indonesia (KBI) Kota Bandung, Chandra Boy Hermawan menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya turnamen ini.
Ia menyebut ajang ini sebagai momentum penting untuk membangun ekosistem olahraga bela diri yang lebih profesional dan berkelanjutan.
"Alhamdulillah ini event pertama kami, dengan jumlah peserta mencapai 160 orang. Kami harap ajang ini jadi batu loncatan untuk mencetak atlet berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Chandra.
Ia juga berharap, agar penyelenggaraan turnamen bisa terus berlanjut secara rutin setiap tahun. Dengan begitu, Kota Bandung bisa menjadi pusat pengembangan kickboxing yang terorganisir, kompetitif, dan aman bagi semua kalangan.
(RV)
Baca Juga:
-Jalan Rusak, PJU Mati, hingga Kirmir Jebol di Kota Bandung Laporkan ke Nomor Ini!
-Catat! Warga yang Buang Sampah di Jalan Kota Bandung Bisa Dijerat Hukum
-Kota Bandung Diresmikan sebagai Ibu Kota Bangsa Asia dan Afrika
-Wow Kereen! Kota Bandung Miliki Destinasi Baru 'Lembur Katumbiri', Ini Daya Tariknya
-Tata Cara Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa dan Kelurahan
-13 Pemain Tinggalkan PERSIB BANDUNG Terakhir Sang Predator Top Skor David da Silva
-8 Koperasi Merah Putih Percontohan di Indonesia, Ini Keunggulannya!
-Pemerintah Umumkan Pembukaan Pendaftaran 7 SEKOLAH KEDINASAN Tahun 2025, Simak Jadwalnya!