Wali Kota Bandung: Para Lurah Harus Bersikap Proaktif Tidak Hanya Menunggu Laporan

Kegiatan Pembinaan yang diikuti Lurah se-Kota Bandung berlangsung di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Senin 4 Agustus 2025 / Diskominfo


BERITAINSPIRATIF.COM - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut pentingnya peran lurah sebagai pemimpin wilayah yang fleksibel dan adaptif dalam menghadapi kompleksitas masyarakat perkotaan.

Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Pembinaan Lurah se-Kota Bandung yang dirangkaikan dengan Pelepasan Lurah Purna Bakti di The Green Forest Resort, Jalan Sersan Bajuri No 102, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Senin 4 Agustus 2025.

"Saya tahu betul para lurah di Kota Bandung ini kerjanya luar biasa. Tantangannya tidak sederhana, karena karakter masyarakat kita sangat beragam. Di sinilah pentingnya fleksibilitas pemimpin wilayah," ujar Farhan.

Baca Juga: Pemkot Bandung Targetkan Penambahan 10 Titik Baru Kampung Bebas Rentenir

Menurutnya, setiap warga memiliki argumen dan kepentingannya masing-masing. Oleh karena itu, lurah dituntut untuk mampu beradaptasi dengan cepat terhadap dinamika sosial dan arah kebijakan pemerintahan.

Farhan juga menitipkan pesan agar para lurah senantiasa bersikap proaktif, tidak hanya menunggu laporan, tetapi turun langsung ke lapangan, membaca situasi, dan menggali informasi dari masyarakat secara langsung.

"Kita tidak sedang mengeksekusi kebijakan semata, tapi juga menstimulasi masyarakat agar menjadi bagian dari proses pembangunan. Ini penting, karena struktur sosial Kota Bandung sudah sangat matang. Harus kita syukuri dan manfaatkan," katanya.

Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Bandung, Asep Cucu Cahyadi menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Pemkot Bandung dalam meningkatkan kapasitas aparatur wilayah.

"Pembinaan ini merupakan keharusan. Dengan adanya pelimpahan kewenangan kepada lurah melalui Peraturan Wali Kota Nomor 28 Tahun 2024, maka lurah dituntut lebih siap secara kompetensi dan kepemimpinan,” jelas Asep.

Baca Juga: Pemprov Jabar Dorong TPSA di 18 Kabupaten/Kota Gunakan RDF

Ia juga menyebut, lurah memiliki posisi strategis dalam mengatasi berbagai isu krusial di Kota Bandung seperti pengelolaan sampah, stunting, dan pengentasan kemiskinan.

Oleh karena itu, pembinaan ini menjadi salah satu langkah penting untuk memperkuat kualitas layanan publik di tingkat kelurahan.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Minta Camat dan Lurah Pastikan Seluruh Anak Sudah Memiliki KIA

Acara ini juga dirangkaikan dengan pelepasan 13 lurah purna bakti yang telah mengabdi puluhan tahun untuk Kota Bandung. Pada momentum ini, Farhan juga secara langsung menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi mereka.

Kegiatan yang diikuti lebih dari 200 peserta ini merupakan bagian dari upaya sistematis Pemkot dalam memperkuat peran kelurahan sebagai garda terdepan pelayanan publik.

Dengan semangat kolaborasi dan peningkatan kapasitas aparatur wilayah, Pemerintah Kota Bandung optimistis bahwa kelurahan akan semakin siap menjadi ujung tombak dalam mewujudkan visi kota Bandung yaitu Bandung Utama (Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, Agamis).

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

Berita Terkait