- Ragam
- 09 Dec 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Orang Bandung pasti tahu dengan Soto Bandung. Penganan asli Jawa Barat ini berisi kuah bening yang segar serta potongan daging yang diiris kecil serta lobak dan jenis rempah lainnya khas Indonesia.
Selain tempat wisata alamnya yang sejuk dan mengasyikan, Bandung terkenal dengan wisata kulinernya atau wisata makanannya.
Melihat potensi itu pula yang membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya melirik bahwa industri kuliner memberikan sumbangan cukup besar dalam ekonomi kreatif.
Seperti dilansir nova.id, Hampir sebesar 30-40 persen pengeluaran rata-rata wisatawan dialokasikan untuk wisata kuliner.
“Motivasi orang untuk bepergian salah satunya itu kuliner. Biasanya kalau datang ke suatu daerah kemungkinan besar yang dicari juga kulinernya. Pengeluaran orang (wisatawan) untuk kuliner itu hingga 40 persen,” ujar Arief di gedung Kementrian Pariwisata, Jakarta, Senin (9/4/2018)
Oleh sebab itu, untuk terus meningkatkan industri kuliner, kini Indonesia telah memiliki national food yang bisa diperkenalkan ke mancanegara.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) telah menetapkan soto sebagai makanan nasional Indonesia.
“Pemilihan soto karena dianggap paling mewakili Indonesia. Mudah dibuat dan ditemukan di Indonesia,” kata Arief.
Setelah penetapan yang dilakukan Bekraf, Kemenpar juga akhirnya menetapkan 5 makanan Indonesia menjadi makanan nasional.
Arief mengatakan penentuan makanan nasional ini bedasarkan Forum Group Discussion (FGD) komunitas kuliner.
Berikut daftar lima national food Indonesia yang ditetapkan oleh Kementrian Pariwisata.
1. Soto
Bisa dibilang, soto adalah salah satu jenis kuliner yang bisa ditemukan di berbagai wilayah Indonesia.
Namun, berbeda tempat, berbeda pula jenis sotonya.
Soto Bandung misalnya, memiliki ciri khas kuah bening dan pemakaian lobak sebagai salah satu komponennya.
2. Rendang
Makanan satu ini tentu sudah termahsyur, tak hanya bagi orang Indonesia tapi juga wisatawan mancanegara.
Rendang pernah menyandang makanan terenak di dunia versi CNN.
Kompleksitas bumbu dan keseimbangan rasa membuat makanan khas Ranah Minang ini digemari berbagai kalangan.
3. Sate
Seperti halnya soto, sate juga merupakan kuliner yang mudah ditemukan di berbagai sudut Nusantara.
Pada dasarnya sate merupakan potongan daging yang ditusuk, kemudian diberi bumbu.
Beda daerah, beda lagi jenis satenya.
Tentunya kita bisa membedakan sate padang dan sate madura.
Itulah mengapa sate menjadi salah satu national food yang ditetapkan Kemenpar.
4. Nasi goreng
Meski tampak biasa, kelezatan nasi goreng terkenal hingga mancanegara.
Nasi goreng juga menjadi panganan favorit di beberapa restoran Indonesia yang berlokasi di luar negeri.
Makanan ini juga sangat mudah ditemui di berbagai sudut perkotaan hingga pedesaan.
5. Gado-Gado
Indonesian salad, begitu turis mancanegara biasa menyebut gado-gado.
Makanan yang terdiri dari campuran sayur disiram bumbu kacang ini juga sangat digemari masyarakat.
Terlebih lagi, ada beberapa makanan yang mirip gado-gado termasuk lotek (Bandung) dan pecel (Jawa).
Selain menetapkan makanan nasional, ada tiga destinasi kuliner yang sesuai dengan United Nations World Tourism Organization (UNWTO) yakni Bali, Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang), dan Bandung.
“Ketiga daerah ini dipilih sesuai dengan standarnya ada tiga. Pertama produknya khas atau tidak, kedua komitmen dari pemerintah daerah dan promosi," kata Arief.
(Kaka)
Foto: nyobiresep.blogspot