Rahasia Dibalik Tertawa



Bandung, Beritainspiratif.com - Pernahkah anda melihat sesuatu hingga tertawa? Tertawa melihat sesuatu yang lucu, mendengar teman bikin guyonan, atau hal lainnya yang membuat anda terpingkal-pingkal.

Setelah tertawa ada sesuatu yang membuat kita merasa senang, bahagia, lepas sejenak beban dan efek lainnya.

Mengutip femina.com menurut sejumlah penelitian, tertawa memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh. Ini lima di antaranya:

1.  Membantu meredakan stres

Sebuah penelitian oleh American Physiological Society menemukan fakta, tertawa akan menurunkan tingkat tiga hormon stres, yaitu kortisol (39 persen), epinephrine (70 persen) dan dopac (38 persen).

2.  Membantu meringankan rasa sakit

Menurut temuan situs kesehatan Mayo Clinic, dengan menyaksikan hal-hal yang lucu dapat menahan rasa sakit jangka panjang.

Tertawa dapat menyebabkan tubuh kita memproduksi penghilang rasa sakit alami dan menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh gangguan otot atau kejang-kejang.

3.  Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Berdasarkan penelitian dari University of Maryland, Baltimore County yang dibukukan dalam Laughter: A Scientific Investigation menunjukkan bahwa tawa dapat meningkatkan jumlah antibodi dan sel kekebalan untuk memerangi infeksi dalam tubuh.

Pikiran dan perasaan positif - seperti yang dilepaskan melalui tawa - berpotensi melepaskan zat neuropeptida, yang membantu melawan penyakit dan stres

4.  Membantu mengurangi tekanan darah

​Hasil pertemuan acara American College of Sports Medicine ke 56 di Seattle, Amerika Serikat, menunjukkan sebuah studi tentang tawa yang dapat melancarkan aliran darah melalui arteri tubuh, sehingga mengurangi tekanan darah tinggi yang menjadi risiko penyakit jantung. Bahkan, menonton film lucu dapat melancarkan tekanan darah selama 24 jam setelah tayangan tersebut dilihat.

5. Membantu menstimulasi pikiran

​Seorang ahli saraf kognitif, Dr. Scott Weems menuturkan bahwa mereka yang lebih sering terpapar komedi, lebih cepat menjawab tugas-tugas yang bersifat asosiasi semantik. Dalam pemaparannya di Psychology Today, Dr. Weems menyatakan, komedi sama pentingnya dengan latihan fisik. Sama-sama bisa memperkuat tubuh. Bedanya, latihan mental dengan tertawa dapat menjadikan pikiran menjadi lebih baik.

Jadi, sudahkah anda tertawa hari ini?

(Kaka)

Foto: ruangmuslimah.co

Berita Terkait