212 The Power Of Love Memahami Arti Bertoleransi

Bandung, Beritainspiratif.com - Mengabadikan aksi super damai dalam sebuah film epik, aksi 212 kini menjadi kebanggaan umat Islam, tidak hanya di Indonesia tapi di dunia bahkan menjadi sejarah kebangkitan umat Islam khususnya di Indonesia.

Bayangkan sekitar kurang lebih 7 juta orang berkumpul dalam waktu bersamaan di satu tempat dengan tertib, damai dan penuh kekeluargaan tanpa menimbulkan kekerasan atau kerusakan sama sekali.

Bahkan orang bule dan turis asing dengan aman mengabadikan momen aksi ini tanpa dihinggapi rasa khawatir dan takut. Umat agama lain dengan tenang tetap berdoa di rumah ibadah mereka.

Pasangan pengantin yang mengikrarkan janji suci di gereja tetap berjalan sesuai rencana.

Selain itu peserta aksi damai tidak boleh menginjak rumput serta ranting pohon pun tidak boleh ada yang patah.

Begitu aksi selesai, ribuan peserta menjadi relawan untuk memungut sampah yang tertinggal sehingga tidak ada sampah yang menumpuknya.

Ketika agama dinista orang boleh saja marah , tapi harus dengan cara damai bahkan super damai.

Aksi 212 membuktikan bahwa umat Islam adalah masyarakat cinta damai.

Untuk mengabadikan perjuangan, semangat dan gerakan damai umat Islam Indonesia maka dibuatlah sebuah karya Film 212 The Power Of Love.

Film yang akan launching sekaligus nobar pada 9 Mei 2018 mendatang ini menginspirasi sineas muslim film Indonesia sebagai motivasi generasi muda untuk selalu melakukan amar ma'ruf nahi munkar.

Film 212 The Power Of Love pun bertujuan untuk mengenang para alumni 212 dalam semangat perjuangan sekaligus memberikan gambaran bagi masyarakat yang saat itu tidak sempat menghadiri aksi dan berkumpul dengan jutaan umat Monas.

Bahkan lewat 212 The Power Of Love bagi umat agama lain diajak untuk memahami semangat aksi damai 212.

(Kaka)