Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum saat menerima penghargaan di Gedung Suhartoyo Kementerian Investasi/BKPM Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (16/2/2022). / Humas Pemprov Jabar
JAKARTA, BERITAINSPIRATIF.COM - Provinsi Jawa Barat menerima penghargaan dari Kementerian Investasi RI atas capaian realisasi investasi tahun 2021.
Penghargaan diterima Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum di Gedung Suhartoyo Kementerian Investasi/BKPM Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Provinsi Jabar dinobatkan sebagai provinsi nomor wahid pada capaian investasi terbesar se-Indonesia, setelah DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Riau, Jawa Tengah, dan Maluku Utara.
Sedangkan di kategori 10 kabupaten/kota dengan capaian investasi terbesar di Indonesia, nama Jabar semakin harum dengan capaian Kabupaten Karawang di peringkat kelima dan Kabupaten Bekasi di peringkat pertama.
Baca Juga: BOR Jabar 25,91 Persen! Ada 4 Wilayah Sebaran Covid-19 Tertinggi
Pak Uu --sapaan akrab Wagub-- mengaku sangat bersyukur dan mengapresiasi Kementerian Investasi yang sudah memberikan penghargaan ini. Menurutnya, penghargaan ini menjadi motivasi bagi kabupaten/kota lain di Jabar agar semakin membuka diri pada investor.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Investasi yang sudah memberikan predikat terbaik tingkat nasional tentang investasi di Jabar," ungkap Pak Uu.
"Ini diharapkan jadi motivasi bagi pemerintah kabupaten/kota yang lain untuk memberikan kemudahan orang lain berinvestasi, apakah itu pemodalnya dari asing ataupun dari dalam negeri itu sendiri," tuturnya.
Pak Uu mengatakan, investasi menjadi penting karena memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi, sekaligus daya beli masyarakat. Selain itu, katanya, investasi juga membawa efek domino pada serapan tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran terbuka.
"Semakin banyak investor yang berinvestasi di Jabar, semakin naik pula ekonomi dan daya beli masyarakat," sebut Pak Uu.
Ini terbukti dari statistik angka Jabar setelah investasi berdatangan. Jumlah pengangguran terbuka dapat ditekan signifikan. "Awalnya pengangguran hampir 3 juta jiwa, alhamdulillah sekarang sudah menurun sekarang tinggal 1,5 juta jiwa," pungkasnya.
Baca Juga: Biaya Perjalanan Ibadah Haji Tahun 2022 Diusulkan Rp45juta
Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa Kementerian mencatat realisasi investasi Indonesia di tahun 2021 mencapai Rp901 triliun. Menurutnya, capaian ini merupakan hasil upaya pemerintah daerah sehingga penghargaan ini diselenggarakan.
"Hasil realisasi investasi bukan hanya hasil kerja Kementerian Investasi, tapi juga kepala daerah. Karena itu menurut saya keberhasilan investasi Rp901 triliun adalah keberhasilan kita semua," ungkap Menteri Bahlil.
"Presiden Joko Widodo selalu mengatakan investasi adalah pintu masuk untuk menciptakan lapangan pekerjaan, menyejahterakan rakyat dan memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan produktivitas negara kita," sambungnya.
Menteri Bahlil mengatakan bahwa target realisasi investasi tahun 2022 akan meningkat dan harus mencapai Rp1.200 triliun. Untuk itu, ia meminta pemerintah daerah untuk terus membantu mencatatkan capaian realisasi investasi ini.
"Saya butuh kerja sama yang baik. Investasi yang ingin kita gaet ke depan yaitu investasi yang berorientasi pada transformasi ekonomi, mendorong hilirisasi, dan menciptakan nilai tambah," katanya.
(Ida)
Baca Juga: