Jakarta, Beritainspiratif.com - Masjid Istiqlal menjadi rumah ibadah pertama di dunia yang mendapatkan Sertifikat Green Building Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE), dari International Finance Corporation (IFC). Sertifikat tersebut diterima langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, di ruang Al-Malik Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (6/4).

Baca Juga: Mantap, Jabar Bakal Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Garut Selatan

Dalam perolehan sertifikat Green Building, Masjid Istiqlal sudah melampaui serangkaian penilaian dan proses peremajaan ramah lingkungan yang terbukti menurunkan jejak karbon secara signifikan. Dari proses tersebut, hasil yang diperoleh ialah sebagai berikut:

1. Pembuktian penghematan energi sebesar 23%, antara lain produk AC yang hemat energi, Lampu LED, pengunaan smart building system untuk operasional. Serta solar panel 163 KWP yg saat ini berkontribusi sekitar 13% konsumsi energi.

2.Pembuktian penghematan air sebesar 36%, antara lain keran air/closet dengan tipe hemat air dan pengelolahan air bekas wudhu.

3. Pembuktian penghematan material sebesar 81%, dengan mempertahankan material eksisting seperti marmer, stainless, batu alam pada saat renovasi.

"Penting bagi umat Islam untuk mewujudkan Masjid Hijau yang ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas ibadah serta menghormati kepemimpinan Rasulullah SAW yang sangat peduli terhadap alam. Oleh sebab itu, pembangunan kembali dan merevitalisasi peran Masjid sebagai pusat pencerahan pelestarian lingkungan menjadi salah satu prioritas kami," ujar KH. Nasaruddin Umar, di Jakarta.

"Kami merasa sangat terhormat dapat menjadi Masjid pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi Final EDGE. Pencapaian yang luar biasa ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk mendukung kelestarian lingkungan baik di kawasan Masjid Istiqlal maupun di seluruh negeri," tambah KH Nasaruddin Umar.

Baca Juga: Layanan Dokumen Kependudukan, 15 Lokasi Mesin ADM di Jabar Terhubung SIAK

Adapun terkait sertifikat EDGE, Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste Azam Khan mengatakan bahwasanya sertifikat tersebut diberikan untuk standar bangunan hijau. "Perubahan iklim mengancam kehidupan, mata pencaharian, serta memperlambat kemajuan dari upaya pengentasan kemiskinan, terutama di tengah meningkatnya intensitas bencana terkait iklim ygng terjadi, termasuk di Indonesia."

"Terdapat peluang untuk mengambil tindakan langsung, dan pembangunan kembali Masjid Istiqlal menunjukkan bahwa investasi dalam infrastruktur tahan iklim, termasuk bangunan hijau, dapat membawa perubahan yang terukur," tambah Azam Khan.

"Proyek ini merupakan contoh dari apa yang dapat dicapai apabila kita bekerja sama dalam upaya melawan krisis iklim, yang tetap menjadi salah satu tantangan terbesar saat ini," jelas Azam Khan.

Di samping itu, Direktur Jenderal Cipta Karya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) Diana Kusumastuti, juga mengapresiasi pencapaian Masjid Istiqlal sebagai salah satu bangunan yang berperan sebagai perwakilan tempat ibadah dan bangunan bersejarah di Indonesia.

"Kami senang dapat menjadi bagian dari inisiatif perintis ini. Langkah-langkah yang diambil Masjid Istiqlal yang merupakan perwakilan dari tempat ibadah dan bangunan bersejarah, tidak hanya akan meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga akan menjadi bukti nyata bahwa bangunan hijau atau green building dapat diterapkan untuk semua jenis bangunan, termasuk bangunan baru dan bangunan yang telah lama berdiri,” ucap Diana.

Mendorong pembangunan infrastruktur, permukiman, perumahan, dan bangunan yang ramah lingkungan, menurut Diana juga sangat penting untuk membantu mewujudkan komitmen pemerintah dalam pengurangan emisi.

Selain sertifikasi Final dari EDGE, Masjid Istiqlal juga menjalani penilaian GREENSHIP dari GBC Indonesia dan juga telah mendapatkan predikat Ecomasjid yang digagas oleh Majelis Ulama Indonesia.

"GBC Indonesia mengapresiasi pencapaian luar biasa Masjid Istiqlal yang menjadi bangunan keagamaan pertama yang mendapatkan sertifikasi final dari EDGE. Masjid Istiqlal merupakan simbol kebesaran masyarakat Islam di Indonesia, dan merupakan representasi dari penghormatan mereka yang luar biasa kepada Allah SWT, masyarakat, dan alam." papar Ketua GBC Indonesia Iwan Prijanto.

Terkait pencapaian tersebut, IGC juga berharap hal ini dapat menjadi inisiatif yang bisa direplikasi, sebagai bagian dari upaya kolektif melindungi lingkungan dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan. (FAJR/Humas dan Media Masjid Istiqlal)

(Yanis)

Baca Juga:  

BURUAN ! Dijual Murah, 1 Unit Apartemen Dekat Kampus UGM Yogyakarta