Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Bandung Dadang Supriatna saat pertemuan di Intercontinental Hotel Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022) / Humas Kota Bandung
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung sepakat membangun kolam retensi di Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung.
Hal ini sebagai upaya mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di kawasan Bandung timur.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mengembangkan potensi daerah dan pelayanan publik, infrastruktur serta menyelesaikan persoalan di Bandung Raya.
"Alhamdulillah hari dibicarakan berbagai permasalahan. Mulai dari banjir, kemacetan, sampah serta permasalahan lainya. Dengan segala keterbatasan yang ada tapi kami sepakat mudah-mudahan kita bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat," tutur Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Intercontinental Hotel Kabupaten Bandung, Senin 13 Juni 2022.
Yana mengungkapkan, Pemkot dan Pemkab Bandung telah sepakat menangani permasalahan di perbatasan. Hal ini ditandai dengan nota kesepahaman atau Mou (Memorandum of Understanding) yang dihelat tahun lalu.
Baca Juga: Kakorlantas Polri Imbau Tidak Pakai Sandal Jepit Saat Naik Motor
Untuk pembangunan kolam retensi, akan dilakukan lewat skema kolaborasi.
"Asetnya bisa dari Pemkab Bandung karena berada di Wilayah Kabupaten. Sedangkan infrastrukturnya bisa kami swakelola melakukan pembanguan, penggaliannya dan lain lain," jelas Yana.
Menurutnya, batas wilayah tak menjadi halangan untuk menyelesaikan permasalahan di Kawasan Bandung Raya. Prinsipnya mengedepankan kolaborasi dan kerja sama demi kepentingan masyarakat.
"Ini membuktikan batas kewenangan dan wilayah bukan menjadi masalah. Kita punya niat untuk berikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Hari Pertama Operasi Patuh 2022, Polri Tindak 20.047 Pelanggaran
Senada dengan Wali Kota Bandung, Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengaku, selaras dan sepakat untuk menangai berbagai persoalan. Namun karena keterbatasan anggaran rencana-rencana tersebut digelar secara bertahap.
"Ada rencana aksi secara bertahap. Saat ini kita masih fokus pada penyelesaian masalah banjir. Ke depannya kolaborasi-kolaborasi seperti ini tentu harus konsisten kita jalankan," tuturnya.
Untuk diketahui sebelumnnya, kolaborasi Pemkot Bandung dan Cimahi sukses menghadirkan kolam retensi sebagai salah satu solusi atasi masalah banjir di kedua daerah tersebut.
Kolam retensi yang dibangun berkat kolaborasi Pemkot Bandung dan Cimahi itu berlokasi di Jalan Budi, Kota Cimahi dengan luas 7.000 meter persegi.
Meski kolam retensi untuk mencegah banjir kedua daerah itu ada di Kota Cimahi, pembangunannya dilakukan oleh Pemkot Bandung. **
(RV)
-TONTON VIDEO-VIDEO BERITAINSPIRATIF