Bandung, Beritainspiratif.com - Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) kembali menggelar turnamen sepak bola usia dini, KBPP Polri Cup di Bandung, Jawa Barat. Acara akan digelar selama tiga hari pada 10-13 Agustus 2022. 

Turnamen final nasional itu merupakan ajang pembibitan tim nasional (timnas) pelajar dengan kategori usia 10 – 13 tahun atau U10, U11, U12, dan U13. Pertandingan akan dihelat di Lapangan Arcamanik dan Lapangan Lodaya, Bandung. 

Ketua Umum KBPP Polri Evita Nursanty mengatakan, gelaran tersebut bertujuan untuk menggalakkan pembibitan pesepakbola sejak usia dini dan remaja. KBPP Polri Cup juga mengenalkan. kearifan budaya lokal serta sport tourism. 

Menurut Evita, pelaksanaannya merupakan instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Pesepakbolaan Nasional. Perehalatan juga sudah sesuai rekomendasi Satgas COVID-19. 

“KBPP Polri memiliki peran kongkrit dalam membantu pemerintah, berkontribusi dalam upaya pembibitan pesepakbola nasional,” ujar Evita dalam keterangannya, Senin (8/8/2022). 

Adapun turnamen KBBP Polri Cup dilakukan secara berjenjang. Babak final nasional yang dilaksanakan di Bandung diikuti 96 tim dari berbagai provinsi setelah menuntaskan Seri Regional di 24 provinsi di Indonesia. Seri Regional sendiri diadakan Januari-Juli 2022 di 24 provinsi. 

Baca Juga:

Kejuaraan itu diadakan dengan meriah dan suasana hiburan serta kearifan lokal dengan kampanye Gerakan ‘Olahraga Yes, Narkoba No!‘.

Juara dari final nasional tersebut kemudian akan melanjutkan ke kompetisi Seri Internasional, yaitu Dream Come True (DCT) KBPP Polri International Cup di Bali pada tanggal 1 hingga 5 Desember 2022. 

Sebagai informasi, DCT KBPP Polri International Cup adalah turnamen sepak bola berjenjang yang dilaksanakan regular setiap tahun dan mulai dilaksanakan di Indonesia sejak tahun 2017. 

Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Koordinator Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).