Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna (tengah) didampingi Kepala DLHK Kota Bandung (Kiri) saat menyerahkan alat pengolahan sampah metode Loseda di Aula Kantor Kecamatan Gedebage, Minggu 14 Mei 2023 / Humas Kota Bandung
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendorong program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah) diterapkan di setiap rukun warga (RW) di Kota Bandung.
Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna upaya pengolahan sampah ini bisa dilakukan secara masif di 1.568 RW yang ada di Kota Bandung dengan metode bola salju.
Jika konsep ini berjalan, bisa menjadikan Bandung sebagai kota nol sampah.
"Di Bandung 1.568 RW kalau sampah selesai disana, kota ini lebih baik. Nanti yang ada sampah pasar bisa kita selesaikan oleh perumda pasar," Ujar Ema saat melakukan edukasi kepada seluruh Ketua RW di Wilayah Gedebage bertempat di Aula Kantor Kecamatan Gedebage, Minggu 14 Mei 2023.
Peraturan terkait Pengolahan Sampah diatur dalam Perda Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pengeloaan Sampah.
Baca Juga: Seluruh RW di Kota Bandung Didorong Terapkan KANG PISMAN
Metode Membuat Kompos Rumahan
Banyak metode untuk membuat kompos di rumah, yang dikampanyekan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung (DLH Kota Bandung).
Berikut beberapa metode kompos rumahan yang dikenalkan DLH Kota Bandung;
1. Biopori
Biopori adalah metode kompos yang letaknya di dalam tanah. Biopori dibuat dengan menggunakan pipa paralon dengan diameter 10 cm yang dilubangi kecil-kecil (pori-pori) dan dimasukkan secara vertikal ke dalam tanah sedalam 1 meter.
2. Komposter Karung
Komposter ini cocok untuk yang memiliki banyak sampah organik. Ukurannya berkisar mulai dari 60-200 liter. Jenis sampah yang dimasukkan lebih baik dari hasil kebun seperti daun, ranting, dan sebagainya.
3. Komposter Drum
Paling populer dan cocok digunkan di lahan terbatas ataupun dalam ruangan. Komposter ini menggunakan drum plastik (metal) yang dilubangi untuk mendapatkan sirkulasi udara (aerob).
4. Komposter Pot atau Gerabah
Gerabah memiliki sifat yang menghasilkan oksigen sehingga memberikan sirkulasi udara yang lebih baik dibanding memakai plastik. Saat kompos pada gerabah sudah penuh bisa langsung dipanen.
5. Lodong Sesa Dapur (Loseda)
Mirip seperti model biopori, metode loseda ini dibuat dengan pipa berlubang setinggi 120 cm dn ditanam di kedalaman 30-40 cm. Loseda sangat populer di Kota Bandung.
6. Eco-Enzyme
Hasil dri permentasi limbah dapur organik, seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula merah, gula coklat atau gula tebu), dan air. Hasil akhir dari Eco Enzyme adlh cairan berwarna kecoklatan dengan aroma asam segar yang bisa digunakan sebagai permbersihan rumah, pupuk, insektisida dan lain-lain.
7. Keranjang Takakura
Pertama kali dikenalkan oleh Toji Takakura. Komposter ini menggunakan keranjang cucian bekas yang berlubang dan dilapisi kardus bekas.
Baca Juga: Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Gedebage Dikaji Kembali Pembangunannya
Tempat Penyimpanan Limbah B3 di Kota Bandung
Limbah B3 rumah tangga merupakan sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di rumah tangga yang mengandung kemasan atau bahan berbahaya dan beracun.
Dropbox spesifik limbah B3 rumah tangga yang disediakan dibagi dalam 4 kategori, di antaranya:
- Box warna merah: Baterai bekasi
- Box warna biru : Sampah elektronik (Mouse, Keyboard, dll)
- Box warna kuning : Kemasan bekas baygon (pewangi, karbol, dll)
- Box warna hijau : Lampu TL dan lampu neon
Berikut 10 titik tempat penyimpanan limbah (Dropbox) B3 skala rumah tangga di Kota Bandung:
1. Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung
Bagi yang belum tahu, Kantor DLH Kota Bandung terletak di Jalan Sadang Tengah No.4-6, Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
2. Sekolah Kang Pisman
Sekolah Kang Pisman terletak di Jalan Soekarno Hatta No.187 A RT 06/09 (belakang Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy), Kelurahan Kebon Lega, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung
3. Bandung Indah Plaza
Anda bisa membuang sampah elektronik di drop box yang ada di mal Bandung Indah Plaza, Jalan Merdeka No.56, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.
4. SMA Negeri 3 Bandung
Letak SMA negeri favorit di Kota Bandung ini berada di Jalan Belitung No.8, Merdeka, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung,
5. SMA Negeri 5 Bandung
Lokasinya di Jalan Belitung No.8, Merdeka, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung
6. Kantor Kecamatan Rancasari
Jalan Bumi Santosa Nomor 12, Kecamatan Cipamokolan, Bandung.
7. Kantor Kecamatan Mandalajati
Kantor Kecamatan Mandalajati terletak di di Jalan Pasir Impun Nomor 33, Kota Bandung.
8. Kantor Kecamatan Cibeunying Kaler
Jalan Cigadung Selatan No.100c, Cigadung, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung
9. Kantor Kelurahan Cisaranten Kulon
Jalan Cisaranten Kulon No.127, Cisaranten Kulon, Kec. Arcamanik, Kota Bandung
10. SMK Negeri 5 Bandung
Jl. Bojong Koneng No.37A, Sukapada, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung
Berbagai jenis sampah atau limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang bisa disimpan di dropbox e-waste yakni limbah elektronik ukuran kecil, seperti kabel, charger, hp, baterai bekas, lampu neon, kemasan bekas.
Konsultasi seputar Kang Pisman hubungi Kontak Person DLHK Kota Bandung Ibu Syahriani Telp/HP: 0819 0803 6280
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News