PPBI Cabang Bandung gelar Halal Bihalal 1444 H Tahun 2023, yang dihadiri Gubernur BI periode 2003 - 2008 Burhanudin Abdullah, Kepala KPwBI Jawa Barat Erwin Gunawan, Kepala KR2 OJK Jawa Barat Indarto Budiwinoto, Para pejabat OJK (Pensiunan BI), Para Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar, Ketua PPBI Darwin Nahwan, Ustadz KH.Teuku Maulana, serta seluruh anggota PPBI Cabang Bandung. berlangsung di Bale Pasundan Lt.2 Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jawa Barat Jalan Braga 108 Bandung, Selasa (23/5/2023) pagi. / Foto: Bicom-Yanis
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Perkumpulan Pensiunan Bank Indonesia (PPBI) Cabang Bandung melaksanakan kegiatan Halal Bihalal 1444 H Tahun 2023 yang dilaksanakan di Bale Pasundan Lt.2 Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jawa Barat Jalan Braga 108 Bandung, Selasa (23/5/2023) pagi.
Hadir dalam acara Halal Bihalal tersebut Gubernur BI periode 2003 - 2008 Burhanudin Abdullah, Kepala KPwBI Jawa Barat Erwin Gunawan, Kepala KR2 OJK Jawa Barat Indarto Budiwitono, Para pejabat OJK (yang merupakan Pensiunan BI), Para Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar, Ketua PPBI Darwin Nahwan, Ustadz KH.Teuku Maulana, serta seluruh anggota PPBI Cabang Bandung.
Ketua PPBI Bandung Darwin Nahwan dalam sambutannya mengajak PPBI melalui bihalal 1444 H ini kita tingkatkan silaturahmi.
“Dikesempatan baik ini maka, dengan semangat persaudaraan kita tingkatkan kebahagiaan,” ujar Darwin yang ditutup dengan pantun ucapan terima kasih atas kehadiran semuanya.
Baca Juga: Kabar Gembira! Kota Bandung Buka Jalur Khusus AFIRMASI Untuk Siswa SD-SMP Tidak Mampu
Dikesempatan yang sama Kepala KPwBI Jawa Barat Erwin Gunawan dalam sambutannya menyampaikan perkembangan Ekonomi Terkini.
“Mengutip data BPS pada bulan Mei 2023 Triwulan I di Jawa barat pertumbuhan ekonomi 4,96 persen berada pada urutan ketiga terbesar di Indonesia setelah DKI dan Jawa Timur. Dari sisi inflasi Jawa Barat di bulan April 2023 ada di angka 4,55 persen, sudah melandai mudahan bulan Mei 2023 terus melandai. Sedangkan Fungsi intermediasi perbankan tumbuh 7,92 persen dengan resiko kredit yang terus menurun. Untuk QRIS Jawa Barat lebih dari 20 persen pengguna QRIS nasional itu ada di Jawa barat dan pengguna barunya lebih dari 30 persen ada di Jawa Barat,” Paparnya.
“Pada tahun ini diperkirakan ekonomi Jawa Barat terus tumbuh pada kisaran 4,7 sampai 5,5 persen,” tegasnya.
Erwin menyampaikan pihaknya memerlukan dukungan, bimbingan, nasehat dari para senior untuk meningkatkan peran BI.
“Kami sangat terbuka sekiranya ada hal-hal yang ingin disampaikan kepada kami, dalam konteks meningkatkan peran Bank Indonesia untuk ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat,” pungkas Erwin.
Baca Juga: 7.500 Ketua RT dan RW Se Kota Bandung Tumpah Pada Silaturahmi Akbar di Tegallega
Pada sambutan Gubernur BI periode 2003 - 2008 Burhanudin Abdullah menyampaikan berbagai dan berbagi pengalamannya.
Dikatakan Burhanudin Abdullah, menyimak apa yang disampaikan Pimpinan BI Jabar terkait perkembangan perekonomian Indonesia.
“Saya ingin menanggapi satu hal saja,” ujarnya.
“Jadi bahasa yang disampaikan dalam penyampaian angka-angka dan data itu, belum jauh berbeda dengan bahasa yang digunakan 15 tahun lalu di zaman saya,” ungkap Burhanudin Abdullah.
Menyinggung akan adanya perubahan kepemimpinan ke depan, beliau mengungkapkan perlu adanya perubahan cerita.
“Kalau yang berubah itu hanya orang-orangnya saja, akan tetapi ceritanya adalah cerita yang lama maka lima tahun kedepan perekonomian Indonesia akan begini-begini saja (ngene ngene wae,red) kalau ceritanya tidak berubah,” itu fikiran saya ungkapnya.
Lanjut dikatakan Burhanudin dalam acara halal Bihalal ini, pihaknya mendapatkan ilmu baru bahwa kebahagian itu ternyata bisa ditingkatkan.
“Saya kira kebahagiaan itu satu hal yang konstan, orang sudah bahagia ya bahagia, tapi ternyata dengan silaturahmi semua semangat untuk datang pada hari ini, akan membuat kebahagiaan kita akan meningkat,” pungkasnya.
Baca Juga: Perry Warjiyo Dilantik Kembali Sebagai Gubernur Bank Indonesia
Tonton Juga: Cuplikan Halal Bihalal PPBI Bandung 2023
Acara puncak diisi dengan tausyiah yang disampaikan Ustadz KH. Teuku Maulana. Diungkapkannya bahwa ada empat perkara yang akan membuat seseorang akan hidup bahagia dunia akhirat.
“Pertama, miliki rumah yang luas (bukan makna hakini/sesungguhnya). Akan tetapi jika kita ingin bahagia milikilah hati yang tentram (Baytun wasiun) bukan rumah yang mewah, tanah yang luas dan sebagainya,” jelasnya.
“Jadi tolong kepada semua yang sudah pensiunan, di penghujung sisa hidup kita, buatlah hati ini tentram dengan banyak-banyak taat beribadah kepada Allah. Karena bahagia itu ada dihati, bukan dipangkat bukan di jabatan dan deposito,” ungkapnya.
“Dalam mengekspresikan silaturahmi ini, pesan saya perbanyaklah senyum,” tambahnya.
“Kedua, Kalau ingin bahagia miliki kendaraan yang cepat yaitu silaturahmi. Siapa diantara kalian yang ingin usianya barokah, yang ingin rezekinya melimpah, Nabi mengatakan banyak-banyaklah silaturahim,” tegasnya.
“Ketiga, adalah memiliki lampu yang terang. Lampu itu menggambarkan ilmu, orang yang dijamin bahagia dunia akhirat adalah orang yang punya ilmu, dan ilmunya ada kemanfaatan. Jadi Ilmu yang dimiliki tolong berikan kepada orang lain,” lanjutnya.
“Keempat, kalau kita ingin bahagia miliki pasangan yang shaleh/shalehah,” pungkasnya.
Dalam Halal Bihalal ini acara diisi juga dengan arisan, hiburan, pemeriksaan kesehatan, donor darah, dan UMKM para pensiunan dari berbagai jenis kuliner makanan serta diakhiri ramah tamah.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News