Gedung Rektorat Unpad / Foto: dok.Unpad
BERITAINSPIRATIF.COM - Pada proses penerima mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025, Universitas Padjadjaran membuka tiga jalur penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun 2024. Tiga jalur yang dibuka oleh Unpad adalah jalur SNBP, SNBT, dan juga jalur mandiri yang diselenggarakan langsung oleh Unpad .
Pada jumpa pers yang diselenggarakan di ruang Executive Lounge Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Kamis (11/1/2024), Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Arief S. Kartasasmita menyampaikan ada sejumlah perbedaan kebijakan pada seleksi masuk Unpad dibandingkan tahun sebelumnya.
Prof. Arief mengatakan, pada jalur mandiri Unpad di tahun 2024 tidak lagi menggunakan sistem ujian, melainkan hanya menggunakan nilai SNBT.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Buka Rakor Pembina Samsat Tk Nasional, Bey: Harus Semakin Prima
Untuk itu, Prof. Arief mengimbau kepada para calon mahasiswa baru yang tengah mempersiapkan diri mengikuti seleksi mandiri Unpad agar mengikuti proses seleksi SNBT terlebih dahulu.
“Jadi kalau dulu mau daftar seleksi masuk Unpad harus ujian lagi, sekarang murni menggunakan nilai SNBT, sehingga tidak perlu ujian dua kali. Ini yang berbeda dengan tahun lalu. Jadi mohon kalau mau ikut mandiri Unpad jangan sampai tidak ikut SNBT, karena kalau tidak nanti tidak bisa ikut mandiri Unpad,” kata Prof. Arief dilaman resmi Unpad.
Prof. Arief juga menjelaskan bahwa calon mahasiswa yang diterima di jalur SNBP dan tidak mengambil kesempatan tersebut, maka yang bersangkutan tidak bisa mengikuti jalur SNBT dan mandiri.
Hal ini diberlakukan untuk menghindari mahasiswa yang menyia-nyiakan kuota yang telah terpakai.
“Pokoknya satu sistem diterima, tetapi tidak diambil, maka sistem berikutnya tidak bisa ikut. Kalau sekarang tidak diambil maka dia semacam diblacklist baik oleh pemerintah atau oleh Unpad,” jelasnya.
Pada tahun ini, kuota mahasiswa baru Sarjana Unpad ada 7.460 orang.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Gedung Satu Atap BAWASLU - KPU Kabupaten Badung Diresmikan
Prof. Arief juga menyampaikan bahwa di tahun 2024 terjadi peningkatan jumlah kuota penerimaan mahasiswa seleksi SNBP, yaitu sebanyak 12,52%.
“Memang kami tambah karena kami akan memberikan perhatian-perhatian khusus pada kalangan calon mahasiswa yang selama ini kurang mendapat perhatian di Unpad. Sebagai contoh difabel atau dari golongan masyarakat yang belum memiliki anggota keluarga yang pernah kuliah,” jelas Prof. Arief.
Baca Juga: Pemkot Bandung Tata PKL dan Parkir di Kawasan Saparua, Begini Rancangannya!
Tidak hanya program sarjana Sarjana saja, Unpad juga membuka kesempatan bagi 996 calon mahasiswa baru program sarjana terapan atau vokasi.
Kebijakan baru yang diterapkan pada program sarjana terapan ini adalah pilihan proses seleksi masuk yang tidak hanya melalui jalur mandiri saja, tetapi juga tergabung ke dalam seleksi nasional seperti SNBP dan SNBT.
“Jadi untuk teman-teman yang mau masuk vokasi maka jangan khawatir. Karena dulu harus membayar Iuran Pengembangan Universitas untuk mandiri, sekarang kalau masuk ke program nasional tidak perlu membayar itu,” ujar Prof. Arief.*
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
Baca Juga: