Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Memperingati Hari Pelayanan Publik Internasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Ombudsman Perwakilan Provinsi Jawa Barat menggelar berbagai pelayanan langsung jemput bola di Car Free Day (CFD) Dago, Minggu 23 Juni 2024.

Layanan ini mendapat respon positif dari sejumlah warga. Warga merasa sangat terbantu karena tetap bisa memperoleh layanan di saat hari libur.

Selain itu, warga juga mengapresiasi kemudahan, kecepatan, dan keramahan yang diterima selama proses pengajuan layanan.

"Bagus pelayanannya, cepat dan pelayannya juga ramah - ramah. Aku berharap semoga makin berkembang dan membantu masyarakat yang membutuhkan," ungkap salah satu warga Bandung, Rindi.

Baca Juga: Pemkot Bandung Hadirkan Wifi Gratis di Kawasan Braga

Hal serupa juga dirasakan Elvi Meliyanti. Ia ke CFD Dago untuk mengurus KTP elektronik baru.

"Di sini lebih praktis kalau mau punya KTP," ungkapnya.

Selain itu, pada peringatan Hari Pelayanan Publik Internasional juga menghadirkan mobil SIM Keliling.

Di lokasi ini, warga lainnya, Fani Permana memperpanjang SIM.

"Kebetulan lagi CFD kebetulan pas lihat SIM mau habis langsung merapat, meskipun sebulan lagi. Pelayaannya cepat dan mudah. Ke depannya diharapkan bisa pembayaran non tunai," ungkapnya.**

Baca Juga: Bandar Judi Online Akan Dijerat Pasal Pencucian Uang

Sementara itu, Anggota Ombudsman RI, Dadan S. Suharmawijaya mengapresiasi inovasi pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung ini. Menurutnya, layanan publik Kota Bandung semakin mendekatkan diri ke masyarakat.

"Kota Bandung itu pelayanannya luar biasa, sudah bisa jemput bola. Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, mengarah kepada ruang berkumpul sehingga tepat sasaran," ungkap Dadan.

Dadan mengatakan, penyelenggaraan pelayanan publik menjadi ujung tombak bagi pemerintah. Sehingga ia mengapresiasi para penyelenggara publik yang terus berupa berinovasi memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan baik.

"Di Kota Bandung ada Lapor! (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat). Ini merupakan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N). Kota Bandung ini salah satu pelopornya, memberikan layanan penyampaian semua aspirasi dan pengaduan masyarakat yang terintegrasi," tutur Dadan.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengatakan, Pemkot Bandung terus berupaya agar pelayanan publik semakin dekat dengan masyarakat. Pelayanan publik harus semakin mudah, murah, dan cepat.

"Ini upaya kami dengan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Kita tidak hanya mengurangi birokrasi yang berbelit, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan," tutur Tono

"Selama tahun 2016-2023 Pemkot Bandung meraih predikat zona hijau atau baik dalam penyelenggaraan pelayanan publik dari Ombudsman," pungkasnya.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

(RV) 

-Nomor SIM Kendaraan Berubah Jadi Nomor NIK KTP, Berlaku di Negara ASEAN

-Resmi! Mulai 1 Juli Bikin SIM Wajib Punya BPJS Kesehatan

-Wahyudin KIM Jatihandap, Terpilih sebagai Ketua FK KIM Kota Bandung 2024-2027

-Inilah Rangkaian Acara Hari Jadi ke-214 Kota Bandung hingga Bulan Oktober 2024