- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Sebuah rekaman video menunjukkan antrean para pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Gedung Senbik, Soekarno Hatta Kota Bandung tanpa menerapkan pyshical distancing meski sudah beredar di media sosial, Rabu (12/08/2020). Pada video itu tampak antrean tidak melakukan jaga jarak antara warga dalam mengantri.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Atet Dedi Handiman membenarkan peristiwa tersebut terjadi. Ia pun mengaku akan melakukan evaluasi atas kejadian antrean warga yang tidak menerapkan jaga jarak.
"Ya, kita akan evaluasi," ujar Atet di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Rabu (12/08/2020).
Baca Juga:Pemkot-bandung-dan-kewilayahan-akan-gelar-upacara-hut-ri-secara-simpel
Menurutnya, pengumpulan para warga yang merupakan pelaku UMKM tersebut untuk didata sekaligus mereka menyerahkan berkas.
"Kita mendata, tempatnya di Senbik. Mereka melakukan penyerahan berkas saja," katanya.
Namun, ia memperkirakan warga tersebut sudah datang sejak subuh hingga pada sekitar pukul 08.00 Wib terjadi penumpukan antrian.
Atet menjelaskan sekitar pukul 10.00 Wib, antrean sudah normal kembali.
"Mereka kayanya dari subuh, pas jam 8 sudah numpuk, jam 10 juga sebetulnya sudah normal," bebernya.
Sementara itu Sekretaris daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengingatkan agar warga menerapkan protokol kesehatan termasuk jaga jarak. Sehingga hal tersebut diharapkan tidak menciptakan kerumunan.
"Saya ingatkan protokol kesehatan diikuti, antrean yang benar. Jangan sampai berkerumun,"ucap Ema.
(Mugni)