- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat usulan dibuatkannya terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, karena masing-masing tempat ibadah ini menyediakan lahan parkir untuk keperluan hari raya.
Jowowi menerima usulan pembuatan terowongan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang berlokasi hanya berseberangan dan dipisahkan oleh jalan raya tersebut, dengan diberi nama ‘terowongan silaturahmi’
"Tadi ada usulan dibuat terowongan dari Masjid Istiqlal ke Katedral. Tadi sudah saya setujui sekalian, sehingga ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi," kata Jokowi di proyek renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020) kutip Antara.
Baca Juga:Masjid-istiqlal-telah-selesai-direnovasi-dan-siap-diresmikan
Terowongan yang dimaksud adalah terowongan bawah tanah. Jokowi menamainya dengan terowongan silaturahmi.
"Tidak kelihatan berseberangan, tapi silaturahmi. Terowongan bawah tanah, sehingga tidak nyeberang. Sekarang pakai terowongan bawah, terowongan silaturahmi," ucap Jokowi.
Adapun saat ini Masjid Istiqlal tengah direnovasi besar-besaran pertama kali sejak 41 tahun lalu. Jokowi meyakini proyek rampung sebelum bulan Ramadhan tahun ini.
"Renovasi total Masjid Istiqlal sudah dimulai tahun lalu. Kita harapkan nanti sebelum Ramadhan sudah bisa selesai sehingga bisa dipakai. Ini adalah renovasi besar sejak 41 tahun yang lalu," ujar Jokowi.
Sementara itu, Komisi VIII DPR RI mendukung pembangunan terowongan penghubung dari Masjid Istiqlal ke Gereja Katedral, Jakarta Pusat.
Wakil Ketua Komisi VIII dari Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menilai terowongan tersebut dapat memperkuat silaturahmi antar-umat di Indonesia.
"Dengan adanya terowongan ini, semakin memperkuat silaturahmi antar umat beragama dalam kerangka memperkuat ukhuwah wathoniyah (persaudaraan sebangsa)," kata Ace kepada wartawan, Jumat (7/2/2020).*