- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Satgas Citarum Harum Sektor 22 diserahterimakan dari Dansektor 22 lama Kol. Inf. Asep Rahman Taufik ke Dansektor 22 yang baru Kol. Inf. Eppy Gustiawan, pada acara yang berlangsung di ruang Auditorium Rosada, Balaikota Bandung, Senin (3/8/2020).
Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, yang telah menjabat sebagai Dansektor 22 Citarum Harum selama 2 tahun sejak Maret 2018, mendapat penugasan baru sebagai Irutben di Sekolah Calon Perwira (Secapa).
Sedangkan Dansektor 22 Citarum Harum yang baru, sebelumnya adalah Asisten Operasi Kodam XVI Patimura Ambon, dan akan melanjutkan program citarum harum di sektor 22.
Baca Juga:Sektor-20-sub-06-satgas-citarum-harum-tak-kenal-hari-libur-terus-melaju-kerja
Kepada awak media, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik mengatakan,” setidaknya ada 7 permasalahan yang dihadapi sektor 22 diantaranya Limbah Industri, Limbah Domestik, Sampah, Kotoran Hewan, kerusakan lahan KBU, Ipal Komunal, hal ini tentu diperlukan kerja ektra, seperti bagaimana kita bisa mensosialisasikan program citarum kepada masyarakat dan para pengusaha industri ,” ujarnya
”Merubah paradigma masyarakat agar mencintai lingkungan, mengajak masyarakat untuk tidak buang sampah ke sungai tentu tidak mudah, untuk itu saya perintahkan kepada para Dansubsektor untuk melakukan komunikasi sosial ( Komsos ) kepada masyarakat.” tambah nya.
Baca Juga:Inovasi-sektor-20-citarum-harum-dan-masyarakat-lakukan-infus-pohon-waru
Disamping menggerakan pola hidup dan kebersihan sungai, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, menggerakan inisiatifnya di kepedulian lingkungan, yaitu melakukan Reboisasi menghijaukan lahan kritis Kawasan Bandung Utara (KBU) dan tiap DAS di Kota Bandung, hingga 83.500 pohon yang telah berhasil ditanam.
Hal yang sama yang diungkapkan oleh Dansektor 22 baru Kol. Inf. Eppy Gustiawan, ia pun menegaskan pentingnya peran serta masyarakat, karena tidak serta merta TNI dapat sendiri melakukan program citarum harum.
“Populasi penduduk meningkat sangat drastis, sehingga produksi sampah sangat meningkat, oleh sebab itu kita perlu bekerjasama dengan masyarakat yang digiring oleh pemerintahnya,” jelas Kolonel Eppy.
Baca Juga:Camat-batununggal-hingga-dansektor-22-tinjau-karya-bakti-gabungan-di-sungai-ciateul
Walikota Bandung, Oded M. Danial, pada sambutannya menyampaikan, “Tidak ada kata yang paling indah, baik dan benar disampaikan kepada Kolonel Asep adalah Jaza Khoeron Jaza, yang telah mengabdikan dirinya untuk kepedulian kebersihan terhadap Kota Bandung,” ujarnya.
Dansektor 22 telah membantu program Kota Bandung melalui Kang Pisman ( Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan), dengan mengedukasi masyarakat untuk merubah mindset dan merubah perilaku agar peduli terhadap lingkungan,” tambah Oded.