- Ragam
- 24 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus berupaya melakukan berbagai bentuk pencegahan penyebaran virus Corona.
Yang terbaru, PT KAI menerapkan kebijakan pengaturan jarak melalui pemasangan garis pembatas di berbagai area pelayanan stasiun.
Upaya ini merupakan langkah implementasi dari social distancing, untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) yang sedang mewabah di Indonesia.
Khusus di Daop 2 Bandung, penerapan Social Distancing telah dilakukan di stasiun Bandung, Kiaracondong, Cimahi dan Rancaekek dan selanjutnya secara bertahap diterapkan di stasiun penumpang lainnya.
Baca Juga:Cegah-penyebaran-virus-covid-19-pt-kai-daop-2-fogging-seluruh-kereta-penumpang
Stasiun-stasiun tersebut telah dibuat pengaturan garis batas jarak aman antrian seperti pada saat antrian boarding, loket pembatalan atau pembelian tiket dan cetak boarding pass.
Adapun jarak antrian antara calon penumpang satu dengan lainnya sekitar 100 cm.
"Kami atur jarak antar penumpang dengan memberikan jarak pembatas selebar satu meter di area pintu boarding, loket dan di bangku-bangku ruang tunggu. Hal ini untuk memberikan kenyamanan dan mencegah penyebaran virus corona," ungkap Noxy Citrea Manajer Humas PT KAI Daop 2, Jum'at (20/3/2020).
Selain disediakan hand sanitizer di pintu boarding, saat ini pun di area Stasiun Bandung, Kiaracondong dan Cimahi sudah terpasang wastafel portabel di area umum untuk mencuci tangan.
Menurut Noxy, nantinya wastafel ini akan tersedia di 15 stasiun di wilayah Daop 2 Bandung.
"Penyediaan wastafel ini untuk tetap menjaga kebersihan tangan penumpang saat bepergian menggunakan kereta api," ujarnya.
(Ida)