- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai kondisi dan situasi ekonomi di Indonesia telah berkembang setelah 20 tahun reformasi sehingga berbeda dengan kondisi sebelum krisis moneter 1997-1998.
Ditemui di Gedung Djuanda Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (22/5), mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut mengatakan bahwa sebelum reformasi tidak ada institusi pengawas sektor keuangan yang independen.
"Sekarang Bank Indonesia memiliki independensi dan tujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar maupun inflasi. Mereka sekarang punya bauran kebijakan. Dulu mereka tidak punya," kata dia dikutip dari Elshinta.com
Sri Mulyani juga menilai di zaman reformasi terdapat mekanisme koreksi terhadap para pemilik industri perbankan dan sektor keuangan nonbank, terutama yang mengalami kondisi yang tidak baik, dikutip dari laman Antara.
Koreksi dan mekanisme pengawasan tersebut dijalankan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Sri Mulyani mengatakan koreksi semacam itu tidak ada karena pengawasan sektor keuangan sebelumnya terpecah antara Kemenkeu dan BI.
(Yones)