- Pemilu & Pilkada
- 12 Nov 2024
Beritainspiratif.com - Suatu hari seorang Ulama tengah bersama dengan pengusaha kaya dalam perjalanan ke Jakarta untuk memenuhi suatu undangan, tiba-tiba di perjalanan keduanya kedatangan seorang pengemis yang meminta sedekah kepada Pengusaha kaya tsb. Lalu sang pengusaha merogoh kantongnya yang ada uang Rp50 ribu, dan memberikan uang Rp50 ribu tersebut kepada pengemis tersebut.
Coba bayangkan Saudaraku bagaimana senangnya pengemis itu diberikan uang Rp50 ribu yang biasanya orang lain memberikan hanya seribu, tentu saja do'anya panjang dan lebar bukan ? lalu pengemis itu mendo'akan pengusaha tersebut. Namun Pengusaha itu melakukan kesalahan ketika di do'akan oleh pengemis tersebut dengan berkata "Kamu jangan mendo'akan saya , kamu do'akan saja dirimu. kalau sih saya sudah sukses dan kaya, lebih baik kamu berdo'a saja untuk dirimu sendiri" Sebagaimana dikutip dariAmalanonhand.blogspot.com
Pengemis itu lantas pergi setelah dikatakan seperti itu, menyaksikan hal tersebut, Ulama sahabat pengusaha kaya tersebut langsung menegurnya, " Kamu jangan berkata seperti itu kepada pengemis tersebut, bagaimana kalau ia adalah seorang malaikat?"
Sang Pengusaha kaya langsung tersadar atas kesalahannya, dan langsung mengejar mencari pengemis tersebut. Namun sayang pengemis tersebut tidak ketemu padahal perginya belum lama.
Sepanjang perjalanan pulang dari Jakarta ke Bandung Pengusaha itu terus membahas si pengemis tadi, khawatir benar dia adalah Malaikat yang sedang menyamar dan mengujinya. Ia sangat menyesal dengan perkataannya yang sombong saat bertemu pengemis tersebut. Ulama tersebut melanjutkan ceritanya kepada saya dan teman-teman, dan berkata, " Sejak saat itu Wallahua'lam ada hubungannya atau tidak usahanya mengalami kebangkrutan dan tidak pernah bisa bangkit kembali."
Saudaraku berhati - hatilah dalam berkata, jagalah perbuatan dan hati kita jangan sampai ada kesombongan walaupun hanya kecil seberat zarah.
Karena Allah SWT. akan langsung membalasnya baik di kehidupan dunia maupun di akhirat nanti terhadap orang yang hatinya dan sifatnya sombong walaupun seberat biji zarah, dan dia tidak akan masuk surga.
Allah Ya Rabb lindungilah bimbinglah hati, perkataan dan perbuatan kami kapada yagn Engkau Ridhai dan lindungilah kami dari sifat sombong. (Yanis)