- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Beritainspiratif.com - Urang Aring mengobati muntah darah
Urang aring termasuk kelompok tanaman liar yang bertangkai banyak. Tanaman ini bisa tumbuh di dataran rendah sampai dengan dataran tinggi 1500 di atas permukaan laut.
Tinggi tanaman urang aring bisa mencapai 80 cm, kadang posisi tumbuhnya tegak ke atas, kadang berbaring. Daunnya berwarna hijau dengan bulat telur memanjang dan ujungnya meruncing.
Tanaman urang aring yang segar atau kering bisa dimanfaatkan untuk mengobati keputihan, muntah darah, ubanan, mimisan, kurang gizi, kencing darah, perdarahan rahim, berak darah, diare dan hepatitis.
Turi mengobati gumpalan darah
Tanaman turi banyak kita temukan di pekarangan rumah sebagai tanaman hias atau di pinggir jalan sebagai pohon pelindung. Tanaman ini bisa tumbuh di daerah dengan ketinggian di bawah 1200 meter di atas permukaan laut.
Daun, polong muda dan bunga dari tanaman turi bisa dimakan sebagai sayur. Bunganya yang berwarna putih bisa juga di kukus dan dimakan sebagai pecel. Daun dan rantingnya yang masih muda mengandung banyak protein dan bisa digunakan sebagai makanan ternak.
Tanaman turi yang memiliki bunga merah biasa dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Bagian dari tanaman turi yang bisa dimanfaatkan sebagai obat yaitu akar, bunga, daun dan kulit batang.
Bunganya berkhasiat sebagai pelembut kulit, penyejuk dan pencahar. Daunnya berkhasiat untuk menghilangkan rasa sakit, peluruh kencing dan mencairkan gumpalan darah. Kulit batangnya berkhasiat untuk mengurangi rasa sakit, perangsang muntah, tonik dan penurun panas.
Teratai untuk mengobati diare
Teratai merupakan tanaman air asli dari daratan Asia. Teratai banyak dibudidayakan di perairan dan kolam, ada juga yang tumbuh liar di rawa-rawa.
Daun teratai menyembul ke permukaan air sedangkan rimpangnya terikat dengan lumpur di dasar kolam. Diameter daun teratai mencapai 30-50 cm, diameter bunganya 15-25 cm dan panjang tangkai bunganya mencapai 75-200 cm.
Daun teratai yang lebar bisa digunakan sebagai bahan pembungkus. Khasiat teratai diantaranya untuk mengobati diare, insomnia, keputihan, demam, kanker nasopharynx, sakit jantung, muntah darah, ejakulasi, beri-beri, anemia, sakit kepala, mimisan, berak dan kencing darah dan batuk darah.
Temulawak dapat mengobati sakit limpa
Temulawak bisa ditemukan di hutan daerah tropis atau perkebunan warga. Temulawak bisa tumbuh baik mulai dari dataran rendah sampai dengan ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut.
Batang tanaman temulawak bisa mencapai 2 meter, daunnya lebar dan panjang. Rimpang temulawak sudah terkenal dan biasa digunakan sebagai ramuan obat.
Rimpang temulawak mengandung kurkumin yang bermanfaat sebagai acnevulgaris, anti inflamasi dan anti hepototoksik.
Khasiat temulawak yaitu untuk mengobati sakit limpa, sakit kepala, sakit ginjal, asma, sakit pinggang, masuk angin, sariawan, penambah nafsu makan, sembelit dan cacar air.
Daun teh menyembuhkan gangguan saluran pencernaan
Tanaman teh berasal dari kawasan Cina Selatan dan India bagian Utara. Tanaman teh bisa tumbuh optimal di ketinggian 200-2.300 meter di atas permukaan laut.
Umumnya teh ditanam di perkebunan dan di panen secara manual. Pucuk dan daun muda teh biasa digunakan untuk membuat minuman teh. Bagian yang bisa digunakan untuk pengobatan dari tanaman teh yaitu daunnya.
Khasiat dari daun teh diantaranya untuk mengatasi infeksi saluran cerna, sakit kepala, mengurangi terbentuknya karang gigi, diare, kencing manis, penyubur rambut dan darah tinggi.
Cara pemakaiannya dengan menyeduh daun teh kering sebanyak 4-7 gram. Untuk pemakain luar, daun teh yang masih segar dicuci bersih lalu ditumbuk halus, kemudian dioleskan pada bagian yang luka dan diperban. (Yanis)
Sumber : alwib.net
Foto : mothernaturesgoodies.co.uk