- Ragam
- 24 Nov 2024
Beritainspiratif.com-Jika mengadakan acara yang berkaitan agama / ummat, hendaknya ummat Islam mengadakannya pada Hari Jum’at. Bukan hari lain.
Sebab Hari Jum’at itu adalah hari yang terbaik. Hari ummat Islam. Sementara Sabtu itu harinya orang Yahudi dan Minggu itu harinya orang2 Nasrani. Jadi ada keberkahan.
Jika ummat Islam mengadakannya di hari Sabtu atau hari orang Yahudi ya kurang klop. Kecuali jika itu benar2 darurat. Suksesnya acara 212 tak lepas dari diadakan di hari Jum’at. Ummat Islam sholat Jum’at bareng. Ada khutbah Jum’at untuk nasehat. Kemudian setelah itu baru adakan acara lain.
Jika bisa adakan sholat Jum’at bersama di satu tempat di setiap kota pada Jum’at pertama di setiap bulan.
Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW berkata: “Hari paling baik dimana matahari terbit pada hari itu adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin shalat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya.” (HR. Muslim) Dari Kuzhaifah dan Rabi’i bin Harrasy ra bahwa Rasulullah SAW berkata, “Allah menyesatkan orang-orang sebelum kami pada hari jum’at, Yahudi pada hari sabtu, dan Nasrani pada hari ahad.
kemudian Allah mendatangkan kami dan memberi petunjuk pada hari jum’at, mereka umat sebelum kami akan menjadi pengikut pada hari kiamat, kami adalah yang terakhir dari penghuni dunia ini dan yang pertama pada hari kiamat yang akan dihakimi sebelum umat yang lain.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah) Dari Abu Lubabah bin Ibnu Mundzir ra berkata, Rasulullah SAW berkata, “Hari jum’at adalah penghulu hari-hari dan hari yang paling mulia di sisi Allah, hari jum’at ini lebih mulia dari hari raya Idhul Fitri dan Idul Adha di sisi Allah.
Pada hari jum’at terdapat lima peristiwa, diciptakannya Adam dan diturunkannya ke bumi, pada hari jum’at juga Adam dimatikan, di hari jum’at terdapat waktu yang mana jika seseorang meminta kepada Allah maka akan dikabulkan selama tidak memohon yang haram, dan di hari jum’at pula akan terjadi kiamat, tidaklah seseorang malaikat yang dekat di sisi Allah, di bumi dan di langit kecuali dia dikasihi pada hari jum’at.” (HR. Ahmad) Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW menyebut hari jum’at lalu beliau Rasulullah SAW bersabda.
“Di hari jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.” Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari Muslim).
(Kaka)
Sumber : Media-Islam.ot.id