Antara Jilbab dan Akhlak Adalah Dua Hal yang Berbeda



Bandung, Beritainspiratif.com -Berjilbab bukan berubah menjadi malaikat yang tak pernah berbuat dosa, namun keinginan mentaati Allah serta menggapai Ridho dan Jannah NYA.

Berjilbab belum tentu baik imannya, akan tetapi wanita yg baik imannya sudah pasti berjilbab bukan?

Berjilbab dan menutup aurat bukan jaminan tidak pernah berbuat dosa, akan tetapi dengan menutup aurat sudah pasti mengurangi dosa, minimal telah menggugurkan dosa kewajiban menutup aurat.

Jika seorang wanita berjilbab melakukan dosa atau sebuah pelanggaran,

itu bukan karena salah jilbab nya, melainkan karena akhlaknya.

Berjilbab adalah murni perintah Allah

untuk wanita muslim yang telah baligh tanpa memandang akhlaknya baik atau buruk.

“Sesungguhnya apabila wanita sudah mendapatkan haidh (yakni telah melewati usia kanak-kanak) maka yang layak untuk di lihat darinya hanyalah ini dan ini saja, Rasulullah mengisyaratkan pada wajah dan kedua telapak tangannya".

( HR. Abu Daud)

Sedangkan akhlak adalah budi pekerti yang tergantung pada pribadi masing-masing.

• Jilbab bukan hanya untuk wanita yang pandai agama saja

• Jilbab bukan hanya untuk wanita yang pintar mengaji dan berakhlak mulia saja,

namun jilbab untuk semua yg mengaku dirinya sebagai muslimah.

• Berjilbab bukan berarti langsung berubah menjadi malaikat yang tak pernah berbuat dosa,

namun keinginan untuk mentaati perintah Allah.

Mengapa Islam mewajibkan kaum wanitanya untuk mengenakan jilbab? Berikut ini beberapa alasannya:

1. Jilbab untuk memuliakan kaum wanita

Wanita yang mengenakan jilbab lebih terjaga kehormatannya dibanding dengan mereka yang tidak memakai jilbab.

Kecantikan tubuh wanita yang ditujunkkan kepada para pria yang bukan suaminya bukan akan meningkatkan kehormatan dan marwah seorang wanita, sebaliknya biasanya hanya akan menjadi bahan perbincangan kaum wanita, bahan khayalan seks kaum lelaki yang tidak berhak atas kecantikan tersebut.

2. Jilbab menjaga kaum wanita dari tindakan asusila

Banyaknya kasus pelecahan seksual hingga berujung pada pemerkosaan biasanya diawali dari kesempatan yang diberikan oleh kaum wanita terhadap para pria yang memang secara manusiawi memiliki hasrat apabila melihat kecantikan wanita yang dibuka.

Jadi salah jika sebagian wanita berpikir bahwa kesalahan hanya terletak pada kaum laki-laki yang bermata keranjang. Betapa banyak orang-orang yang semula tidak punya maksud menjadi berkeinginan setelah melihat ada kesempatan.

3. Jilbab untuk kesehatan

Ternyata jilbab juga berguna untuk kesehatan tubuh. Jilbab dapat melindungi kulit tubuh dari terpaan radiasi matahari yang dapat memicu terjadinya kanker kulit. Kaum wanita yang selalu mengenakan jilbab biasanya akan terlindung kulitnya dari terpaan cahaya matahari secara langsung.

4. Jilbab untuk kecantikan

Jilbab juga punya banyak manfaat untuk kecantikan kaum wanita. Wanita yang memakai jilbab biasanya kulitnya akan menjadi lebih putih dibandingkan dengan sebelum ia mengenakan jilbab. Rambutnya akan terlindung dari cahaya matahari yang dapat membuat rambut menjadi lepek.

Mengapa seorang wanita dalam Islam wajib memakai jilbab? Karena dengan jilbab tersebut akan diperoleh berbagai manfaat yang akan dirasakan sendiri oleh kaum wanita tersebut. Tidak ada suatu perintah kebaikan di dalam Islam kecuali kebaikan itu akan terpulang lagi kepada para pelakunya.

Masih ragu untuk mengenakan jilbab? Jangan takut tak dapat jodoh dengan memakai jilbab.

Justru sebaliknya, jika Anda memakai jilbab, maka jodoh Anda akan lebih berkualitas dibanding dengan Anda tidak menjalankan syariah tersebut. Tidak percaya? Buktikan sendiri.

(Kaka/Berbagai sumber)

Ilustrasi: nafisaindonesia.com

Berita Terkait