- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Bengkulu, Beritainspiratif.com – Lima hari sudah berlalu, 4 nelayan ABK KM Arung Samudera ini terapung-apung di lautan lepas, akhirnya ditemukan nelayan lain, yang melihat ada fiber ikan terapung di lautan lepas. Setelah dicek di dalam fiber ikan, ternyata ada empat ABK yang sebelumnya dikabarkan hilang.
Hari demi hari mereka terdampar di sekitar Pulau Sikakap, Mentawai, dengan menaiki fiber ikan berukuran 1x2 meter, keempat ABK ini berusaha bertahan hidup untuk mencapai daratan.
Saya terus menyakinkan kawan-kawan agar tetap kuat dan menghemat tenaga untuk tetap bisa bertahan selama mungkin di dalam fiber sampai ada bantuan yang datang," ujar salah satu ABK, Dion saat ditemui di kediamannya, Kamis (9/8/2018) seperti dikutip dari detiknews.com
Dion mengaku akan sekuat tenaga untuk tetap hidup dan bisa berkumpul dengan keluarganya. Meski harus berjuang di tengah lautan lepas. Meski harapan untuk bisa sampai ke daratan kecil, namun dirinya bersama tiga rekannya terus mencoba menggerakan fiber untuk mencapai daratan.
Kalau malam hari tiba, kami lebih memilih beristirahat. Saat hujan kami mencoba meminum air dari hujan agar tubuh tetap kuat," ungkap Dion lagi.
Selama lima hari terapung-apung di tengah laut, ke empat ABK ini diterpa hujan selama tiga hari, air hujan inilah yang membuat mereka tetap bisa bertahan.
Di hari kelima, mereka mulai kelelahan. Namun saat pukul 09.00 WIB ada kapal nelayan yang datang menolong mereka.
Beruntung kami memilih menggunakan fiber ikan, bukan pelampung saat kapal mulai tenggelam. Kalau tidak, mungkin di hari kedua kami telah tewas karena kedinginan," tutur Dion.
Yanis