- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif. com-Secara spesifik Bimtek kali ini diberikan bagi Calon Legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat selama dua hari.
[caption id="attachment_18246" align="aligncenter" width="300"] Prio Budi Santoso, Eka Santosa dan Ridwan Kamil[/caption]
Sekitar 80 orang peserta mengikuti acara ini di Grand Asrillia Hotel Jl. Pelajar Pejuang ’45 No. 123 Kota Bandung (1–2/9).
Hadir Gubernur Jabar Terpilih, Ridwan Kamil, dan Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santosa.
Kang Emil mengapresiasi peran partai ini dalam mendukung pemenangannya saat Pilkada (27 Juni 2018) lalu.
“Saya percaya Partai Berkarya sebagai benteng Pancasila, walaupun relatif baru telah berperan baik dalam hal penggalangan massa, mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya sambil mengilustrasikan bagaimana runtuhnya Uni Soviet pada era 1980-an menjadi beberapa negara – “Ya, seperti Uzbekistan, Azerbaijan, Armenia, Belarus, Estonia, Georgia, dan lainnya. Ini karena masalah ideology negara, tak dijaga semestinya, kita tidak boleh seperti itu.
Selain Kamang Emil, Priyo Budi Santoso secara mendalam memberikan pembekalan kepada para peserta, termasuk kepada para Ketua DPD Partai Berkarya se Jawa Barat.
Menurut Prio betapa penting menyamakan persepsi:”Kita bergabung di Partai Berkarya untuk apa?”Menurut Priyo, menghadapi tahun politik pada 2019, telah terjadi banyak hal yang istimewa.Ia uraikan dalam hal persepsi masyarakat, secara nyata telah jauh berbedadengan era reformasi 1998.
Kemajuan teknologi informasi kini semakin nyata. Kini dunia dan kejadiannya setiap detik, seakan berada dalam dalam ‘genggaman’ kita.
Begitu pun fenomena perubahan lingkungan, baik secara fisik dannon fisik.
”Pun, untuk implementasi bernegara dan berbangsa dalam konteks ideologi Pancasila, sudah ada pergeseran.“Contoh nyata, istilah dunia dalam genggaman kini sudah menjadi kenyataan. Karenanya, menghadapi April 2019 (Pilpres) kita harus siap dalam menghadapi segala perubahan ini.
Sementara itu Ketua DPW Partai Berkarya Eka Santosa selaku tuan rumah pada penyelenggaraan Bimtek kali ini, kembali mengulas raihan lolos parliamentary threshold (ambang batas) 4 % pada Pilpres 2019, amatlah penting.
“Ini salah satu fokus utama itu. Kader atau calon legislatif DPRD Provinsi Jabar selama dua hari fulldibekali teori maupun aplikasi, serta dasar ideologis mencapai target itu. Minimal per dapil satu kursi. Dasarnya, 3 juta suara harus tergarap utuh dari sekitar 32,6 juta DPT di Jabar. Panduannya, dari amanat Rapimnas di Solo pada Maret lalu.
Hal yang sama juga digambarkan Andi Riandi, Ketua DPD Partai Berkarya kota Bandung yang mengapresiasi penyelenggaraan Bimtek kali ini.
"Saya mengapresiasi atas kupasan materi yang dijadikan bekal para “petarung” di Pileg dan Pilpres 2019 mendatang, karena sebagian besar pembahasan ini merupakan bahan yang penting untuk diteruskan ke kader di tingkat DPD,"tandas Andi.(Dudy)