- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, ancam untuk tidak melanjutkan sisa laga di Liga 1 2018. Pasalnya banyak sanksi yang harus diterima timnya.
Sesuai dengan rilis yang dikeluarkan Komisi Disiplin PSSI pada Selasa (2/10/2018), Persib harus menerima banyak sanksi akibat kejadian yang menewaskan suporter jelang laga Persib Bandung vs Persija Jakarta 23 September 2018 lalu.
Seperti dikutip dari laman Bolaskor, sanksi pertandingan home di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018, dan pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.
Untuk suporter dan penonton, Komdis juga memberikan sanksi berupa larangan untuk menyaksikan pertandingan Persib Bandung pada saat home maupun away serta pertandingan Liga 1 lainnya sejak putusan ini ditetapkan sampai pada setengah musim kompetisi 2019.
Sementara untuk panitia penyelenggara pertandingan, sanksinya adalah menghukum ketua panitia pelaksana pertandingan dan security officer berupa larangan ikut serta dalam kepanitiaan pertandingan Persib Bandung selama 2 (dua) tahun.
Panpel Persib Bandung juga didenda sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah). Panpel Persib Bandung wajib memerangi dan melarang rasisme dan tulisan provokasi serta slogan yang menghina pada spanduk, poster, baju dan atribut lainnya dengan cara apapun.
Adapun untuk seluruh tersangka pengeroyokan Haringga Sirla, Komdis memutuskan sanksi larangan menonton sepak bola di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.
"Bagi saya (sanksi) ini gila. Terlalu banyak (hukuman) dan saya tidak mau bermain dengan situasi seperti ini, lebih baik tidak perlu bertanding," kesal Mario seusai memimpin sesi latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (2/10).
Mario Gomez tak memahami dengan putusan yang dikeluarkan Komdis PSSI. Apalagi Persib kerap mendapatkan sanksi berat bila melakukan kesalahan.
"Kenapa tidak ambil keputusan ini ketika kami melawan Arema. Kenapa setiap saat itu selalu melibatkan Persib. Mungkin karena kami menang, itu yang membedakan," kesalnya kembali. (Yones)