- Ragam
- 24 Nov 2024
Jatim, Beritainspiratif.com - Gempabumi dengan kekuatan magnitudo M6,4 mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.57 WIB. BMKG melaporkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 60 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa ke BPBD Provinsi Jawa Timur. Data sementara dampak gempa dilaporkan 3 orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep, Jawa Timur.
[caption id="attachment_22254" align="aligncenter" width="640"] Rumah rusak akibat gempabumi Magnitudo 6,3 di Sumenep, Jatim, Foto : Twitter @Sutopo_PN[/caption]
Berikut identitas tiga orang meninggal dunia akibat gempabumi Magnitudo 6,3 berdasarkan keterangan tertulis Humas dan Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho:
1) Nuril Kamiliya laki-laki (7) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep.
2) H. Nadhar perempuan (55) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.
3) belum di ketahui identitasnya (masih identifikasi) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep.
Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Kejadian gempa Kamis dini hari saat korban sedang tidur tiba-tiba gempa mengguncang dan rumah roboh sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri.
Selain itu beberapa rumah mengalami kerusakan. BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan. Kerusakan rumah terdapat di:
- Rumah rusak di Desa Jambuir, Kec. Gayam Kepulauan Sapudi, Sumenep
- Rumah rusak di Kopedi Kecamatan Bluto, Sumenep.
- Rumah rusak di Kertasada, Kecamatan Kalianget Sumenep.
- Masjid Desa Gendang Timur Kecamatan Sepudi, Sumenep.
- Rumah rusak di Nyabakan Timur, Kecamatan Batang-Batang; Sumenep. (Yones)