- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Tingkat kewirausahaan di Indonesia, masih rendah. Pada tahun 2018, di negara- negara maju rata-rata 14 persen dari total penduduk usia kerja merupakan entrepreneur. Sementara di Indonesia, hanya nencapai 3,1%.
Hal itu diungkapkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito dalam pidato ilmiahnya ketika menerima penghargaan Doktor Honoris Causa dari UPI di gedung Achmad Sanusi kampus UPI Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Kamis (18/10/2018).
Dikatakan Enggar, penyebab rendahnya entrepreneurship di Indonesia, antara lain dikarenakan sistem pendidikan yang kurang mendorong anak didik untuk berkembang menjadi seorang entrepreneur. Bahkan, status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih dipandang sebagai profesi yang sangat prestigious.
"Kita melihat lulusan sarjana berbondong- bondong melamar jadi PNS," ujarnya.
Menurut Enggartiasto, entrepreneurship bukan sesuatu yang diturunkan dari orang tua atau leluhur tapi dapat dipelajari dan harus ditekuni.
Di era Revolusi Industri 4.0 saat ini, iCloud dan Block Chain merajai dunia "Era kecepatan dan pertukaran ide ini membuka mata dan cara berfikir kita, untuk semakin menyadari pentingnya kewirausahaan," pungkasnya. (Ida)