- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung,Beritainspiratif.com - Ketimpangan sosial dan ekonomi, saat ini masih menjadi permasalahan utama Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, guna memperkecil kesenjangan di masyarakat, pihaknya telah menyusun sejumlah program.
"Tugas kita 5 tahun ke depan adalah mengurangi ketimpangan. Caranya hidup harus adil, yang susah kita tolong yang maju harus memberikan dukungan," ujar Emil sapaan akrab Ridwan Kamil ketika membuka rapat konsolidasi Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se-Jabar di kantor PKK Jabar, Jalan Soekarno Hatta no 468 Kota Bandung, Jumat (30/11/18).
Untuk mengurangi ketimpangan tersebut, ujar Emil, desa akan diberdayakan secara maksimal. "Saya harap TP PKK di desa, mensuksesjan program-program ini. Apalagi TP PKK di desa saya dengar lebih aktif dan sudah berkembang," jelasnya.
Ia menjelaskan, program yang segera dluncurkan berupa program 1 Desa 1 Perusahaan. Tiap desa akan dibangunkan satu perusahaan. Direkturnya anak muda, yang baru lulus kuliah dan mengerti ekonomi digital, sedangkan karyawannya warga desa yang menganggur.
"Kita bangun Desa Digital, yang akan di-launching bulan depan di Indramayu. Nah, PKK nanti akan berperan disitu," terang Emil.
Program lainnya 1 Desa 1 Hafidz, sudah mulai berjalan. Emil meminta anggota TP PKK mencarikan 5 nama anak di tiap desa, yang akan diberikan beasiswa untuk bersekolah tahfiz Quran yang dibiayai oleh pemerintah.
"Tolong TP PKK desa, saya butuh 5 nama anak dari tiap desa yang akan dikasih beasiswa bersekolah tahfiz Quran. Setelah lulus dan pulang ke desanya mereka akan jadi imam di masjid dan menghafidz kan juga anak lainnya," ujarnya.
Program lain yang dititipkan Emil kepada TP PKK, adalah zero stunting, program Ngabaso (Ngabring ka Sakola), Kredit Mesra dan program Setangkai (Sekolah Tanpa Gangguan Gawai).
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jabar Atalia Praratya mengungkapkan, rapat konsolidasi ini dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja TP PKK se-Jabar, baik kegiatan murni PKK maupun kegiatan yang bersinergi dengan program kerja perangkat daerah.
"Rapat konsolidasi ini, untuk memaparkan rencana kerja TP PKK Jabar dan rencana kegiatan perangkat daerah Jabar tahun 2019, yang pelaksanaannya berintegrasi dan bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten, Kota," kata Atalia. (Ida)