- Ragam
- 24 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintahan Kota Bandung tengah mempertimbangkan adanya peningkatan fasilitas keamanan, salah satunya Closed Circuit Television atau CCTV. Hal ini dilakukan karena kembali maraknya kejahatan jalan yang terjadi belakangan ini. Demikian disampaikan Plh Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna di balaikota l, Senin (3/12/2018)
Peningkatan jumlah CCTV tersebut, tentu perlu didorong dengan adanya anggaran. Ema mengatakan pada 2018 anggaran Diskominfo yang mengurusi CCTV, menurutnya sebesar Rp 5 miliar.
"Angka 5 miliar itu saya tidak hafal persis itu untuk berapa CCTV tapi nanti untuk 2019 kemungkinan kalaupun ada penganggaran itu di lakukan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) tahun 2019," jelasnya kepada Beritainspiratif.com.
Pertimbangan tersebut, kata Ema, perlu dilakukan karena untuk mengetahui sejauh mana efektifitas jumlah CCTV yang sudah dianggarkan di tahun 2018.
"Sebelum memutuskan adanya penganggaran di APBD 2019, tentu perlu ada monitoring dan evaluasi, sejauh ini dana itu sudah direncanakan untuk CCTV atau belum, kemudian CCTV yang ada itu berapa, dan sejauh mana optimal atau tidaknya," kata Ema.
Meski begitu, Ema mengakui untuk ukuran Kota Bandung, sebagaimana kota-kota besar lainnya di dunia, untuk mencapai tahap ideal keamanan sedikitnya perlu ada 2300 CCTV dan lanjut Ema, hal itu belum terlaksana di Kota Bandung.
Sejauh ini, selaras dengan gagasan walikota, Ema menegaskan, upaya-upaya yang dapat meningkatkan keamanan melalui cara-cara tradisional perlu terus lebih dioptimalkan.
"Tadi kata Pak Walikota (Bandung) beliau mengingatkan Siskamling harus lebih maksimal kemudian petugas Hansip dan kepolisian pun juga harus terus bersinergi agar bisa bergerak cepat saat mengetahui ada terjadi tindak kekerasan sebagaimana yang kemarin-kemarin terjadi," pungkasnya.
(Tito)
