- Ragam
- 24 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian membuka Rapat Konsolidasi dan Anev Tim Multimedia Humas Polri Tahun 2018 yang diikuti oleh Kabid Humas serta perwira multimedia dari Polda se-Indonesia. di Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018).
Tito mengingatkan jajarannya soal pentingnya media dan mengimbau jajarannya untuk bisa akrab dengan media. Menurutnya, media harus secara rutin diajak berkomunikasi agar punya pandangan yang sejalan khususnya terkait keamanan negara.
"Ngobrol, diskusi, makan sama-sama atau kegiatan outdoor dengan teman-teman media lakukan, sehingga terbangun satu kesamaan pandangan jika berbicara kepentingan bangsa dan negara dan stabilitas keamanan. ," ungkap Tito yang dilansir berita antara..
Tito mengingatkan jajarannya agar pemberitaan di media tidak menimbulkan keresahan.
"Semua media mengejar exclusive news karena dengan exclusive news mendatangkan audience dan rating," tutur Tito.
"Perlu dilihat juga kalau berita yang dimunculkan oleh teman-teman media atas nama eksklusif, profit dan rating tapi berakibat pada keresahan publik atau provokatif," ujarnya.
Tito juga berharap para humas di Polri merangkul komunitas netizen journalism yang aktif di media sosial. Dia mengatakan jika media konvensional memiliki struktur kepemimpinan, maka media sosial lebih dinamis karena tak memiliki struktur tersebut.
"Kalau media sosial, setiap orang bisa jadi reporter, koordinator liputan, redaktur, pemred sekaligus pemilik media. Tiap orang yang memiliki akses sosial media, dia menjadi citizen jurnalism," Jelasnya.
Selain itu Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga meminta jajaran anggotanya yang bertugas di satuan kerja hubungan masyarakat (satker humas) untuk bekerja maksimal. Tito pun sudah menyiapkan imbalan bagi mereka yang berprestasi.
"Humas yang aktif betul, akan diberi ticket holder untuk sekolah atau promosi," kata Tito
"Sebaliknya punishment untuk yang ogah-ogahan. Saya tidak usah sebut punishment itu apa," imbuh Tito.
Untuk penilaiannya, Tito menyerahkannya ke Kepala Divisi Humas Brigjen Mohammad Iqbal. Selain itu, Tito meminta Divisi Humas dikembangkan lagi lebih besar.
"Bukan kita ingin meng-anak-emas-kan Humas, tapi kita tidak bisa lepas dari era keterbukaan. Tidak berlebihan kalau Humas kita besarkan dan perkuat," ucap Tito.
Hadir dalam acara tersebut Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Putut Eko Bayu Seno, Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM) Irjen Eko Indra Heri, dan Kadiv Propam Polri Irjen Listyo Sigit.
(Yanis)