- Ragam
- 24 Nov 2024
Cirebon, Beritainspiratif.com - Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon tahun ini ditargetkan mencapai 2 juta orang. Selama 100 hari pemerintahan Drs. H. Nashrudin Azis. SH-Dra. Hj. Eti Herawati, upaya pembenahan dilakukan untuk mencapai target yang dimaksud.
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, saat pelaksanaan Coffee Morning pimpinan dan anggota DPRD di gedung DPRD Kota Cirebon, Senin (7/1/2019) mengungkapkan jika tahun pertama pemerintahan mereka ditargetkan Kota Cirebon akan menjadi kota pariwisata yang berbasis pada budaya lokal dan sejarah.
“Bahkan kita harapkan di 2019 ini, wisatawan di Kota Cirebon sesuai dengan target yang disepakati, yaitu mencapai 2 juta orang,” kata Azis. Karenanya, Azis menyampaikan jika program 100 hari pasangan Azis-Eti adalah bagaimana mereka mencapai secara maksimal program tahunan yang sudah ditargetkan.
Caranya, dengan membuat Kota Cirebon bersih, hijau dan tertib terlebih dahulu. Jika ketiga target ini bisa tercapai, maka Azis yakin akan lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.
“Karena wisatawan itu butuh kenyamanan saat berkunjung ke suatu daerah,” ungkap Azis. Karenanya, jika ketiga faktor tersebut bisa tercapai, otomatis angka kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon juga akan lebih meningkat.
“Kami akan bekerja sekuat tenaga, dibantu dengan kepala dinas dan pelaksana untuk bisa mencapai target tersebut,” tegas Azis.
Selanjutnya Azis juga menyinggung pentingnya acara coffee morning seperti yang dilakukan hari ini. “Coffee morning adalah bentuk komunikasi antar dua lembaga yang tujuannya sama, mengabdi pada kepentingan masyarakat,” ungkap Azis. Dengan adanya coffee morning, maka komunikasi yang dilakukan bisa lebih lancar dan tanpa sekat.
“Sehingga tidak ada perasaan lain yang bisa merenggangkan hubungan kita sebagai sesama pengabdi masyarakat,” ungkap Azis. Untuk itu, Azis meminta kepada pimpinan DPRD Kota Cirebon agar acara coffee morning bisa dilakukan minimal sebulan sekali. Sehingga kelancaran komunikasi diantara mereka bisa terus terjaga.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, melaporkan sejumlah kerja yang sudah mereka lakukan.
“Diantaranya dengan memindahkan dua TPS, yaitu TPS di Jalan Wahidin dan TPS di Kesambi,” ungkap Eti. Yang pertama akan dipindahkan yaitu TPS di Jalan Wahidin ke TPS Krucuk.
TPS Krucuk yang sudah ditetapkan sebagai TPS terpadu nantinya akan disiapkan mesin pencacah dan alat-alat penunjang lainnya. Sedangkan untuk TPS Kesambi yang digunakan warga di 4 kelurahan, baru akan dilakukan simulasi pengangkutan sampah di sejumlah RW dengan menggunakan TPS mobile.
Pada kesempatan yang sama, Eti juga melaporkan jika saat ini telah terbentuk forum CSR di Kota Cirebon yang diketuai oleh BJB. “Susunannya baru akan kita rapatkan minggu ini,” kata Eti.
Keberadaan CSR ini menurut Eti sangat penting, karena untuk membangun Kota Cirebon, khususnya untuk meningkatkan kunjungan pariwisata, dana APBD Kota Cirebon terbatas. Karenanya dibutuhkan peran serta pihak swasta untuk turut membangun pariwisata di Kota Cirebon.
Sedangkan untuk alun-alun Kejaksan, pembangunannya akan dimulai Juni ini. diharapkan pada 2020 sudah ada alun-alun cantik di Kota Cirebon. “Semua bisa tercapai dengan adanya kerjasama semua pihak, termasuk dengan DPRD Kota Cirebon,” ungkap Eti.
(Yones)